Friday, April 22, 2011

Dua Robot Karya Mahasiswa ITB Siap Jadi Pendeteksi Bom


Dua Robot Karya Mahasiswa ITB Siap Jadi Pendeteksi Bom


Zarqun dan Yakut, dua robot  yang diciptakan Mahasiswa ITB yang minggu lalu menjadi juara dunia di 18th Trinity College Fire Fighting Home Robot Contest, Hartford, Connecticut, Amerika Serikat akan dikembangkan menjadi robot-robot lain. Salah satunya menjadi robot pendeteksi bom.
“Ini bisa dikembangkan menjadi apapun. Menjadi robot penjinak bom misalnya,” tutur Syawaludin Rachmatullah, salah satu anggota tim robotika ITB yang ikut bertanding di kompetisi tersebut.
Menurut Syawal, secara teknis robot-robot tersebut bisa dikembangkan menjadi robot yang akan membantu manusia. Untuk menjadi robot pendeteksi bom, robot-robot tersebut tinggal ditambahkan beberapa perangkat pendukungnya. Misalnya sensor ultrasonic, kamera dan material yang kuat
Hal yang sama diungkapkan oleh Kusprasapta Mutijarsa, Dosen sekaligus Pembina Tim Robotika ITB. Menurutnya, robot-robot ciptaan timnya bisa dikembangkan menjadi robot militer, pendeteksi bom, ataupun kendaraan berbasis roda.
“Pada dasarnya kemampuan robot tergantung dari program yang ditanamkan. Dan yang pasti robot ini harus bisa membantu manusia. Misalnya jika dikembangkan menjadi kendaraan berbasis roda, anggap saja mobil yang ada saat ini, saat menemui medan yang sulit maka mekanisme robot bisa diandalkan. Nanti keluar kaki-kakinya sehingga bisa menjelajah medan yang sulit. Ini kan mungkin saja,” katanya.
Sedangkan untuk pendeteksi bom, lanjutnya, robot tersebut tinggal ditambahkan sensor dan kamera. Robot ini akan mendeteksi benda yang dicurigai sebagai bom kemudian akan melakuan langkah-langkah yang perlu dilakukan.
“Namun tetap saja peran manusia sangat besar. Bukan berarti robot ini yang akan menjinakan bom, tapi manusia yang melakukannya. Robot tersebut hanya mendeteksi dan menjadi pengaman jika ternyata benda yang dicurigai tersebut merupakan bom betulan. Sehingga tidak ada korban manusia disini,” papar pria yang biasa dipanggil Soni ini.
Pun demikian, Soni mengakui saat ini dari pihak kepolisian sudah menggunakan robot untuk mendeteksi bom. Namun masih menggunakan controller manual.
“Saat ini sudah pakai robot. Tapi robotnya masih dijalankan pakai controller,” tukasnya.
ITB bersama dengan UGM dan UNIKOM berhasil menjadi juara dalam ajang kompetisi robot tingkat dunia di Amerika Serikat. Tim dari Indonesia memboyong juara untuk kategori Fire Fighting Berkaki (ITB), Beroda (UGM) dan RoboWaiters (UNIKOM).
Sumber: detikInet
Share:

0 komentar:

Total Pageviews

Yuk Mari kita Sharing ^_^

a href='http://fcgadgets.blogspot.com'>Blogger Gadgets
Powered by Blogger.

Salam Akuntan Muda

Berpikirlah secara Positif
Ubahlah Pemikiran - pemikiran negatif dalam Kehidupan Anda menjadi Pemikiran - Pemikiran yang selalu Positif dan Memiliki Arah dan Tujuan
Tersenyum & Tebarkan Kebahagian Kepada setiap Insan Manusia
Berbuatlah 3 Kebaikkan pada setiap Harinya
Karena Anda adalah AGENT of CHANGES

About Me

My photo
Jakarta Pusat, jakarta
Assalamu'alaikum wr..wb... Salam Persaudaraan Muslim dari saya,Sebuah Transformasi perlu dilakukan untuk menjadi seseorang yang lebih baik dan dapat bermanfaat untuk semua pihak dengan cinta dan kasih menebarkan manfaat ke seluruh umat, sekian perkenalan dari saya, untuk lebih lanjut saya menerima untuk berdiskusi dengan kalian sebagai sahabat dalam blog ini. Salam Hangat Dari Saya Arief Tri Setiaji ^_^

My Friend Blogger

Search This Blog

Blog Archive

Kenangan Panitia IBF

Kenangan Panitia IBF

Website Forum,Karier , Ekonomi di Perbankan,Lembaga Pemerintahan,IT Corporation & Blogger

Translate

Blog Archive