Wednesday, November 25, 2015

WOOOWW……PENGGUNA INTERNET DUNIA BERJUMLAH 7 MILYAR DAN PENGGUNA INTERNET DI INDONESIA BERJUMLAH 88.1 JUTA.



WOOOWW……PENGGUNA INTERNET DUNIA BERJUMLAH 7 MILYAR DAN PENGGUNA INTERNET DI INDONESIA BERJUMLAH 88.1 JUTA.

Apa kabar agan dan sista blog aku cinta syariah pada hari ini saya ingin berbagi artikel kembali nih perihal peluang pasar yang begitu besar dilihat dari segi pengguna internet di Dunia ataupun di Indonesia.

Dilihat dari keberlangsungan perusahaan dapat dilihat seberapa banyak produk yang dimiliki oleh perusahaan terjual kepada masyarakat. Didalam era digitalisasi dan perkembangan teknologi informasi ini sebuah perusahaan harus memulai strategi Pemasaran yang lebih baik dan pelayanan yang cepat dan terarah serta tepat sasaran demi untuk tercapainya target penjualan yang di rencanakan oleh perusahaan.

Seperti yang telah dilansir oleh APJII dan PUSKAKOM UI dimana merilis Penelitian mereka perihal “Profile pengguna internet Indonesia tahun 2014” yang memberikan informasi jumlah pengguna internet di Indonesia yang telah mengalami kenaikkan dan sudah mencapai jumlah pengguna 88,1 Juta pengguna jaringan internet dari total jumlah penduduk Indonesia yaitu 252,4 juta penduduk sehingga kalo kita umpamakan dengan persentase maka pengguna internet di Indonesia telah mencapai 34,9%.

Selain itu seperti dilansir oleh Lembaga Telekomunikasi Internasional, ITU, memperkirakan sekitar 3,2 miliar penduduk akan terhubung dengan internet dan sekitar 2 miliar di antaranya tinggal di negara-negara berkembang. Dari jumlah diatas hanya sekitar 89 juta berada di Somalia dan Nepal, negara-negara yang oleh PBB digolongkan sebagai negara 'kurang berkembang' dengan jumlah penduduk total sebanyak 940 juta jiwa.

Dan seperti dilansir oleh mereka kini penetrasi penggunaan internet saat ini Lembaga Telekomunikasi Internasional,ITU melansir terdapat lebih dari 7 miliar penduduk dunia telah berlanggananinternet melalui perangkat bergerak, seperti komputer tablet dan telepon pintar.

Melihat potensi yang besar atas pangsa pasar tersebut maka saat ini banyak pelaku bisnis di Indonesia telah melakukan perubahan mainsheet cara Pemasaran yang lebih efektif dan efisien dalam pengeluaran keuangan dan dapat mencapai seluruh kalangan tanpa memikirkan DEMOGRAFIS SEBUAH NEGARA & BIAYA YANG BESAR DIKARENAKAN MODEL PEMASARAN YANG KONVENSIONAL DAN KUNO YITU MELALUI BANNER DAN IKLAN Yaitu dengan sistem DIGITAL MARKETING.

Perusahaan – perusahaan Di Indonesia yang telah melakukan sistem pemsaran digital marketing tersbut adalah tokopedia, bukalapak, mataharimall, Gojek, Blue-jek, grabtaxi, asuransi jaga diri, asuransi BPJS, Honda motor, Yamaha motor, dll. Dimana seluruh perusahaan tersebut teleh melakukan Pemasaran secara online dan malakukan sistem pemesanan produk mereka secara onlin tanpa perlu ke lokasi mereka.

Terus bagaiamana dengan Bank Syariah, bagaimana Koperasi Syariah ataupun penjualan barang secara Online apakah telah ada fatwa secara syariah dan pengawasannya, ingat loh MEA akan dimulai di Indonesia awal 2016 esok apakah kita sudah siap mengahadapi Perdagangan bebas berbasiskan teknologi dan kecepatan pelayanan dan kejujuran dalam penjualan.

Ok sekian dulu gan and sista semoga artikel ini bisa membuka pikiran kita atas peluang Pemasaran yang begitu besar untuk dapat mengembangan ekonomi syariah di Indonesia. akhir kata saya ucapkan permohonan maaf atas dalam tutur kata saya didalam artikel ini karena sesungguhnya kebenaran hanyalah milik ALLAH SWT dan saya hanyalah makhluk tuhan yang dapat memiliki kemungkinan melakukan kesalahan. 

Wassalamu’alaikum wr….wb…..
Arief tri Setiaji
Share:

Thursday, November 19, 2015

Mari Membangun dan Mengelola Brand Perusahaan Menuju Penguasa Pasar Keuangan Indonesia




Mari Membangun dan Mengelola Brand Perusahaan Menuju Penguasa Pasar Keuangan Indonesia


free counters

Assalamu’alaikum wr..wb….

Selamat pagi sahabat bloger-ku di aku cinta keuangan syariah apa kabar kalian semuanya, kangen saya untuk dapat terus menuraikan tulisan berisikan berbagai makna yang dapat merubah persepsi manusia seputar brand perusahaan.

Dalam kondisi persaingan bisnis yang semakin ketat seperti sekarang ini baik itu usaha yang berbasiskan konvensional ataupun usaha berbasiskan syariah peran sebuah merek menjadi sangat penting untuk menjadi pemimpin pasar. Pasalnya, atribut – atribut kompetisi lainnya relatif mudah ditiru oleh pesaing.

Merek (Brand) merupakan nama atau simbol yang dipergunakkan oleh perusahaan dan memiliki sifat untuk dapat membedakan antara perusahaan satu dengan perusahaan lainnya. Merek memberi tanda pada konsumen mengenai produk atau jasa yang diwakilinya dan melindungi konsumen maupun produsen dari pesaing (competitor) yang berusaha memberikan produk yang tampak identik / sama.

Merek (Brand) adalah salah satu faktor kesuksesan dalam sebuah bisnis. Branding dapat diartikan sebagai produk nantinya akan dikenal oleh masyarakat, dan bagaimana cara produk dapat sampai ke konsumen. Tentu semua bisnis menginginkan mereknya bisa dikenal oleh masyarakat luas dan dapat diterima dengan baik oleh mereka. Karena merek adalah hal pertama yang akan keluar dibenak konsumen ketika ingin membeli suatu produk.

Dengan demikian, perusahaan harus secara kontinu mengelola brand equity (ekuitas merek) sebagai salah satu intangible asset-nya. Merek yang prestisius adalah merek yang memiliki brand equity kuat sehingga memiliki daya tarik yang besar di mata konsumen.

Namun dalam upaya membangun brand equity yang kuat hal yang harus dilakukan adalah menciptakan brand image perusahaan yang baik, dalam menciptakan brand image perusahaan ada beberapa faktor pendukung yang patut kita ketahui.

Menurut Keller, 2003 Tiga (3) faktor utama yang dapat berpengaruh pada usaha pencitraan brand image perusahaan yang kita lakukan adalah sebagai berikut :
  1. Favorability of brand association / Keunggulan asosiasi merek.
  2. Strength of brand association / Familiarity of brand association / Kekuatan asosiasimerek
  3. Uniquesness of brand association / Keunikan asosiasi merek
Mari kita mengenal 3 faktor diatas satu persatu ya agan dan sista :

1.Favorability of brand association / Keunggulan asosiasi merek.

Merupakan faktor pembentuk brand image, dimana produk tersebut unggul dalam persaingan baik dipasar nasional ataupun dunia.

Contoh :
Oliver Footwear merupakan penghasil alas kaki terbesar di Australia. Produknya adalah sepatu bot tinggi untuk tempur, sepatu tinggi untuk pemadam kebakaran. Sepatu bot yang diproduksi awal tahun 1990-an ini sekarang menjadi salah satu model sepatu terbaik di Australia. Kelebihan sepatu ini adalah kualitas yang unggul baik dalam hal model maupun kenyamanan pada saat di pakai. Sepatu ini berusaha untuk terus mempertahankan “gaya gagah dan watak sederhana“.

Atau di INDONESIA yang dikenal atas keunggulan kualitas dari segi model, kenyamanan dan cirri khas alas kakinya yaitu Sepatu Cibaduyut hingga kini daerah Cibaduyut dijadikan tempat persinggahan para wisatawan asing maupun nasional untuk dapat membeli sepatu disana dengan kualitas mendunia.

Hal tersebut tercipta karena keunggulan kualitas dari segi model, kenyamanan dan ciri khas sepatu yang dihasilkan itulah yang menyebabkan sepatu ini mempunyai daya tarik tersendiri bagi berbagai kalangan jenis konsumen.

2.Strength of brand association / Familiarity of brand association / Kekuatan asosiasi merek

Contoh membangun kepopuleran merek dengan strategi komunikasi melalui periklanan : Hotel Shangri-la sebagai hotel bintang lima yang berhasil menampilkan diri sebagai merek hotel yang berkualitas di wilayahnya pada tahun 1990-an ataupun Teh botol SOSRO.

Strategi yang digunakan adalah dengan melakukan kampanye iklan dengan slogan : “Kemana lagi kecuali ke Shangri-La ?”  dan apapun makanannya Teh botol SOSRO minumannya.

Dalam faktor kedua ini lebih menjelaskan dimana setiap merek perusahaan itu selain bagus tagline yang di keluarkan namun juga harus MEMILIKI JIWA. Oleh karena itu kita suatu sebagai pemilik merek ataupun yang bekerja dalam lembaga keuangan ataupun perusahaan harus memiliki rasa kepemilikkan dan turut serta dapat mengungkapkan jiwa yang dimiliki oleh lembaga keuangan, perusahaan ataupun produk yang kita pasarkan tersebut dengan cara , mensosialisasikan jiwa/ kepribadian tersebut dalam satu bentuk iklan, ataupun bentuk kegiatan promosi dan pemasaran lainnya. 

Hal itulah yang akan terus menerus menjadi penghubung antara produk/merek dengan konsumen. Dengan demikian merek tersebut akan cepat dikenal dan akan tetap terjaga ditengah–tengah maraknya persaingan dalam usaha yang sama.

Dalam faktor kedua ini makna yang bisa kita peroleh adalah :

“Membangun popularitas sebuah merek (brand) menjadi merek yang terkenal tidaklah mudah. Namun demikian, popularitas adalah salah satu kunci yang dapat membentuk brand image konsumen.”

Nah agan dan sista gimana mudah dipahamikan atas penjelasan yang saya sampaikan perihal bagaimana caranya kita dapat membangun brand yang memiliki brand equity yang kuat didalam masyarakat. Ok mari kita lanjutkan kedalam faktor terakhir yaitu faktor ketiga dalam hal membangun brand image perusahaan yang baik didalam masyarakat yaitu faktor Uniquesness of brand association / Keunikan asosiasi merek
3. Uniquesness of brand association / Keunikan asosiasi merek

Keunikan merek atas suatu produk atau sesuatu yang menjadi nilai lebih dari produk lain, merupakan hal yang mesti di miliki oleh produk yang dihasilkan oleh lembaga perusahaan agan dan sista.

Sebagai salah satu contoh adalah usaha Negara Singapura yang dimulai pada tahun 1970-an, di mana Negara ini berusaha serius terlibat dalam dunia pariwisata. Pada tahun itu, Singapura sadar akan keberadaannya yang tidak memiliki kekuatan besar untuk meningkatkan pertumbuhan sektor pariwisata. Salah satu kendala terbesar adalah faktor minimnya dana.

Kendala lainnya adalah:
  1. Citranya sebagai Negara tujuan liburan sangat rendah bagi kebanyakan negara Barat yang saat itu menjadi pasar yang kuat di sektor pariwisata.
  1. Agenda moderenisasi perkotaan pemerintah yang tidak sesuai dengan janji pelayanan orang asing yang unik yang biasanya dicari para wisatawan.
Sedangkan kelebihan yang dimiliki oleh Negara ini adalah: lokasi yang sangat strategis dan keberadaan singapura yang merupakan gudang serta pertokoan bebas bea cukai terbaik di Asia Tenggara.
Usaha yang dilakukan Negara Singapura dengan segala kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya adalah dengan menciptakan keunikan–keunikan yang menarik perhatian masyarakat, antara lain :
  1. Memberikan pajak yang kecil pada semua rekening hotel dan restoran pada organisasi–organisasi yang mendukung, berhubungan dengan sektor pariwisata.
  1. Kampanye global untuk pertama kalinya yang diadakan oleh Dewan Pariwista pada tahun 1980-an. Sasaran utamanya adalah lalu lintas pengunjung di pasar–pasar Barat yang terpilih. Slogan yang di pilih adalah “Pulau Tropis yang Paling Mengagumkan di Dunia“.
  1. Lima macam iklan dengan variasi dan gambar yang berbeda–beda dimuat dan dirotasikan pada majalah–majalah populer sepanjang tahun.
  1. Lima publikasi beruturut–turut setiap minggu. Metode tersebut berhasil. Pemasangan iklan tersebut mampu menumbuhkan ingatan tentang Singapura bagi para pembaca baik dalam maupun luar negeri.
Para pembaca merasa bahwa Singapura sedang berbicara kepada mereka setiap minggunya. Iklan tersebut sangat menarik dimana ditampilkan keunikan–keunikan Singapura sebagai Pulau Tropis yang paling mengagumkan. Keunikan tersebut sangat menarik perhatian dan terus diingat oleh pembaca.


Selain iklan pada majalah, dibuat pula brosur-brosur yang juga memuat keunikan Singapura. Berikut salah satu contoh isi brosur “Apa yang dapat anda lakukan di singapura yang tidak dapat dilakukan di tempat lain? Pesiar sore hari dengan perahu Jung Cina model lama, makan malam, dilayani di bawah cahaya lampu lentera ketika kaki langit menghilang ditelan senja? Kopi Minggu pagi dengan kicauan burung berbulu bintik–bintik? Minum kopi dengan orang utan yang suka berkelakar seperti orang di sebelah Anda… ”.

Singapura terus berjuang untuk mengembangkan dunia pariwisatanya dengan menonjolkan keunikan yang dimilikinya. Klimaksnya slogan”Pulau Tropis yang Paling Mengagumkan di Dunia“ diganti menjadi “Singapura yang Mengagumkan“. Dan hasil dari usaha berkesinambungan dari Pemerintah Singapura membuahkan hasil, pada tahun 2000, sektor pariwisata menyumbang hampir US $ 6 milyar pada perekonomian Singapura.

Diakhir tulisan ini hal yang dapat kita simpulkan adalah dengan terciptanya brand image yang kuat akan memberikan nilai ekuitas yang tinggi atas brand tersebut sehingga akan memberikan 7 MANFAAT UTAMA yaitu :
  1. Terciptanya Pengembangan – Pengembangan produk – produk inovatif di dalam perusahaan tersebut yang memebrikan kenyamanan dan pelayanan tinggi kepada customernya.
  2. Menciptakan konsumen yang loyal atas brand perusahaan kita sehingga mereka merasa hanya merek perusahaan kitalah yang cocok didalam hatinya
  3. Mempermudah dalam melakukan perekrutan tenaga-tenaga kerja yang berpotensial dan memiliki kualitas dunia dimana dapat memberikan kemajuan perusahaan tersebut.
  4. Mempermudah untuk mendapatkan investor baru dalam hal mengembangkan produk baru
  5. Menjadi penguasa pasar
  6. Dapat memperkecil nilai marketing yang besar dikarenakan telah TERCIPTANYA BRAND IMAGE yang baik di pangsa pasar.
  7. Dapat memberikan perbedaan yang mencolok atas produk yang sama dimana yang dihasilkan oleh competitor perusahaan kita.
Nah akhirnya sampai juga ke penghujung tulisan ini semoga artikel ini dapat memberikan masukkan yang baik perihal bagaimana caranya membuat brand image yang baik untuk perusahaan kita. Akhir kata saya ucapkan terima kasih atas apresiasinya dengan membaca artikel saya ini salam persaudaraan muslim dan senyum hangat dari saya.

Arief Tri Setiaji
Share:

MEMBANGUN LOYALITAS KONSUMEN TERHADAP PRODUK YANG DIHASILKAN PERUSAHAAN










MEMBANGUN LOYALITAS KONSUMEN TERHADAP
PRODUK YANG DIHASILKAN PERUSAHAAN

Assalamu’alaikum wr..wb…

Selamat pagi agan dan sista pada hari ini saya ingin berbagi pengalaman coaching wirusaha mandiri saat waktu kuliah. Kali ini yang akan saya bahas adalah loyalitas konsumen. Loyalitas konsumen sangat diperlukan untuk dapat memberikan jaminan atas berjalannya proses bisnis perusahaan. Dan ilmu yang diberikan kepada saya sangat bermanfaat untuk mengembangkan usaha saya waktu itu hingga kini berdasarkan hasil usaha insya allah akan membangun 3 buah Rumah untuk saya sewakan. 

Seperti yang telah kita ketahui berdasarkan hasil Deklarasi Cebu yang merupakan  salah satu hasil dari KTT ASEAN yang ke-12 pada Januari 2007 lalu dimana telah disepakati oleh para pemimpin ASEAN perihal  awal dimulainya perdagangan bebas baik barang maupun jasa, investasi, tenaga kerja profesional, dan juga aliran modal (dana) di kawasan ASEAN atau yang sering kita sebut dengan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) akan dimulai sejak awal 2015 ini.

Berdasarkan deklarasi cebu tersebut maka sangat pentinglah perusahaan – perusahaan Indonesia dapat terus

berbenah dan bereformasi untuk dapat meningkatkan pelayanan yang dimiliki oleh perusahaan nasional agar dapat terus berjalannya proses bisnis perusahaan nasional di Indonesia dan dapat bersaing dengan perusahan- perusahaan sejenis yang akan masuk ke Indonesia dan menjadi pesaing bisnis kelak.

Dalam artikel ini berdasarkan keadaan pasar diatas maka saya tertarik untuk melakukan share ilmu perihal caranya membangun loyalitas konsumen atas perusahaan kita. Loyalitas konsumen merupakan keuntungan terbesar bagi para pengusaha.  Jadi tidak mengherankan bila loyalitas tersebut dijadikan TARGET UTAMA dalam berbisnis. Karena dengan terciptanya loyalitas konsumen yang tinggi, maka hal tersebut merupakan kabar baik bagi perkembangan bisnis kedepannya.

Bagaimanakah cara menciptakan loyalitas konsumen tersebut dalam keadaan pasar bebas ASEAN yang telah berjalan saat ini ?

Sebelum kita membahas cara menciptakan loyalitas konsumen mari kita bahasa terlebih dahulu makna loyalitas konsumen terlebih dahulu yang dimaksud dengan loyalitas konsumen adalah terciptanya kepercayaan dan komitmen para pelanggan terhadap suatu produk atau jasa, kepercayaan dan komitmen pelanggan diatas disebabkan  konsumen mendapatkan kepuasan dari produk atau jasa yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan. 

Keadaan seperti itu tentu sangat menguntungkan bagi para pelaku usaha, sebab konsumen yang sudah loyal dan puas atas kualitas dengan sebuah produk atau jasa akan melakukan pembelian secara rutin terhadap produk agan dan sista miliki. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang akhirnya menjadi AGEN-AGEN PEMASARAN terbaik bagi bisnis agan dan sista dengan melalui testimoni pelanggan kita atas produk-produk yang kita hasilkan akan menjadi nilai positif dipasar.

Nah gimana gan and sis sudah taukan begitu pentingnya perusahaan kita memiliki pelanggan yang loyal terhadap produk kita ataupun jasa yang kita berikan.

Ok agan dan sista mari kita lanjutkan pembahasan perihal loyalitas konsumen ini untuk topik selanjutnya adalah strategi-strategi untuk meningkatkan loyalitas konsumen terhadap produk-produk perusahaan kita.
Strategi – strategi apa saja yang harus dilakukan dan perlu diperhatikan untuk membangun loyalitas konsumen ?  dibawah ini saya mencoba menjabarkan 15  strategi untuk dapat meningkatkan loyalitas konsumen terhadap produk kita.

1. Strategi Pertama ciptakan produk berkualitas.

Didalam stretegi pertama ini hal yang perlu kita perhatikan adalah  hasil akhir produk ataupun jasa yang memiliki nilai lebih pada produk Anda. Ciptakanlah produk yang dimana konsumen selalu membutuhkan produk atau jasa Anda, berikan solusi yang benar-benar dibutuhkan oleh konsumen didalam produk anda ataupun jasa yang anda berikan. 

Dengan begitu bisnis Anda akan selalu dicari para konsumen. Ingat, bahwa penggunaan produk atau jasa secara rutin, akan mengarahkan konsumen semakin loyal dengan bisnis Anda.

Pastikan produk yang kita jual memiliki kualitas yang baik. Kita harus bisa melakukan perbaikan dari kualitas produk kita terus menerus, lakukan monitoring dari proses produksi sehingga produk yang sampai ke tangan konsumen merupakan produk yang berkualitas. Ingatlah poin ini: konsumen akan mudah beralih ke pesaing atau ke produsen lain ketika kualitas produk kita menurun.

Oleh karena itu lakukanlah survey kecil-kecilan perihal kenyamanan konsumen disaat mempergunakan produk kita ataupun jasa yang kita tawarkan kebeliau.

2. Strategi Ke Dua Berikanlah Layanan Berkualitas kepada konsumen

Dalam strategi ke dua ini perlu diketahui Loyalitas konsumen terbangun dari adanya kepuasan pelanggan atas pelayanan yang kita berikan kepadanya. Oleh karena itu upayakan untuk selalu dapat mengontrol kualitas produk maupun kualitas pelayanan yang agan dan sista ditawarkan. Baik itu dari segi pelayanan Pengiriman ataupun sistem pembayaran produk dan jasa anda dan jangan lupa perhatikan pula harga produk yang Anda tawarkan, sebab harga yang bersahabat menjadi hal paling penting bagi konsumen.

“Layanan merupakan jasa yang mendukung proses penjualan produk kita. Memberikan layanan yang baik ke konsumen adalah langkah yang perlu dilakukan agar konsumen datang lagi membeli produk kita”. 

3. Strategi Ke Tiga Ciptakan Produk ataupun Jasa Yang Memiliki Kelebihan Lebih dibanding Pesaing

Sudah menjadi rahasia umum bahwa produk ataupun jasa yang memiliki kelebihan dibanding pesaing cenderung lebih banyak dibeli. Kelebihan ini bisa dalam hal ukuran (lebih besar), fitur (lebih lengkap),teknologi lebih canggih, harga (lebih murah) ataupun hal lainnya bisa dalam bentuk rasa ataupun kemasan. Hal-hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen supaya tidak beralih ke pesaing (competitor) dan selalu setia membeli produk kita.

4. Strategi  Ke Empat Selalu Melakukan Inovasi Berkelanjutan Terhadap Produk & jasa Yang Di Ciptakan

Didalam Perdagangan bebas kawasan ASEAN ini Indonesia akan kedatangan beribu-ribu produk yang lebih menprioritaskan produk-produk inovasi dan berbasiskan teknologi canggih. Oleh karena itu produk yang perlu dihasilkan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan PASAR DUNIA bukan RUANG LINGKUP NASIONAL lagi oleh karena itu diperlukan inovasi yang akan dengan sendirinya membangun loyalitas konsumen. Kebutuhan konsumen selalu berubah dan cenderung ingin lebih, oleh sebab itu inovasi dan perbaikan produk perlu dilakukan. 

Inovasi bisa dalam hal kemasan, isi (konten), Sitem Pemasaran secara online, Jasa Layanan, cara pengiriman barang ataupun cara berkomunikasi (marketing). Perlu digarisbawahi bahwa kini masyarakat telah BERALIH dari GAYA BERKUNJUNG KE MALL atau TEMPAT PERBELANJAAN menuju BELANJA DENGAN SISTEM ONLINE oleh karena itu kita sebagai pebisnis kita perlu melakukan inovasi berkelanjutan dari produk dan layanan kita terutama di era internet saat ini.

5. Strategi ke Lima Buat Komunitas Atau Forum Khusus Untuk Para Pelanggan Agan Dan Sista

Dalam stretegi kelima ini seorang pelanggan akan merasa dekat dan akan terjalin keterikatan batin dengan produk ataupun tim management kita ini dengan cara  membuat kegiatan rutin atau forum khusus untuk para pelanggan Anda. 

Langkah awal yang bisa agan dan sista lakukan yaitu dengan mendata seluruh member Anda baik itu data nomor telepon yang dapat dihubingi, e-mail yang aktif, dan hobi yang paling disukai oleh pelanggan serta jenis pekerjaan.

Dengan data tersebut agan dan sista dapat mengklasifikasikan pelanggan berdasarkan hobi, provider telepon dan pekerjaan pelanggan.Ajak para konsumen untuk menjadi member tetap, dengan menawarkan keuntungan yang menarik konsumen berdasarakan hobi dan jenis pekerjaan mereka.

Nah agan dan sista itu 5 strategi awal untuk dapat meningkatkan loyalitas pelanggan atas produk anda. Insya allah akan saya lanjutkan strategi-strategi lainnya untuk dapat menciptkan loyalitas pelanggan lainnya dilain waktu.

Akhir kata saya ucapkan permohonan maaf apabila ada salah-salah kata dalam menyampaikan informasi semua kesalahan ada didiri saya dan kesempurnaan hanyalah milik ALLAH SWT.
Wassalamu’alaikum wr..wb

Salam Persaudaraan Muslim
Arief Tri Setiaji

Share:

Thursday, August 13, 2015

Apabila Potensi Zakat 122 Triliyun 400 Milyar pertahun dapat Dimaksimalkan Maka Melalui Zakat Penghasilan Perekonomian Indonesia Maju Secara Produktif


Assalamu’alaikum wr….wb…

Salam persaudaraan muslim dari saya…hmmm menarik juga turut serta dalam menyumbangkan pemikiran-pemikiran kita dalam sebuah tulisan. Apalagi dapat turut serta dalam mengembangkan ekonomi syariah di bumi Indonesia ini dan kini telah ada komunitas aku cinta keuangan syariah.

free countersSoo…apalagi yang kita tunggu ayo mari segeralah berlomba-lomba dalam menyebarkan kebaikkan dalam hal ini menginformasikan perihal dampak-dampak positif atas perkembangan sistem ekonomi syariah di bumi Indonesia ini terutama dalam hal pembangunan tingkat taraf hidup masyarakat.

Pada hari ini saya tertarik untuk melakukan pembahasan perihal  peran zakat penghasilan dalam pembangunan taraf hidup masyarakat Indonesia.  dilihat dari jumlah masyarakat muslim di Indonesia dimana terdiri dari 88% dari 255 Juta jiwa (http://www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/1274), maka dapat kita perhitungkan berapa potensi  besarnya zakat penghasilan yang dapat diperoleh pemerintah. Dan berdasarkan data Penelitian bps (http://www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/946) perihal jumlah penduduk Indonesia berpenghasilan tingkat atas dimana total pengeluaran untuk biaya kehidupannya perbulan 10 juta terdapat 20% dari jumlah masyarakat Indonesia.

Dalam website yang sama pula dapat kita peroleh data PDB perkapita atau pendapatan rata-rata penduduk Indonesia mencapai Rp 41,8 juta per tahun untuk tahun 2014. Pendapatan rata-rata orang Indonesia menunjukkan kenaikan sejak 2012. PDB per kapita 2012 sekitar Rp 35,11 juta per tahun, lalu naik menjadi Rp 38,28 juta per tahun pada 2013.

Berdasarkan sumber diatas dapat kita perhitungkan berapa potensi penerimaan Badan amil zakat nasional yang dikelola oleh pemerintah untuk memanajemen penerimaan zakat untuk kepentingan 8 golongan penerima zakat.

Ok gan dan sista sebelum kita memperhitungkan berapa potensi penerimaan badan amil zakat diatas alangkah lebih baiknya kita memahami  pengertian zakat penghasilan ; landasan dalil dan cara perhitungan zakat penghasilan.

a.   Pengertian Zakat Penghasilan

Zakat penghasilan atau sering kita sebut sebagai zakat profesi yaitu zakat yang dikenakan pada setiap pekerjaan atau keahlian profesional tertentu, baik yang dilakukan sendirian maupun bersama dengan orang/lembaga lain, yang mendatangkan penghasilan (uang) halal yang memenuhi nisab (batas minimum untuk wajib zakat).

b.  Dalil Wajib Zakat Penghasilan
Dalil atas wajibnya zakat profesi/penghasilan gajian adalah keumuman lafadz, Allah berfirman yang artinya: “Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik…” (QS. Al-Baqarah (2): 267) "dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak dapat bahagian". (QS. Adz-Dzaariyaat (51): 19)

c.   Perhitungan Zakat Penghasilan

Perihal perhitungan zakat penghasilan di Indonesia Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah membuatkan 2 skema perhitungan zakat penghasilan dimana Majelis Ulama Indonesia dalam membuat fatwa tersebut  berdasarkan beberapa landasan ulama yang dianut yaitu Muhammad Abu Zahrah, Abdurahman Hasan, Abdul Wahhab Khollaf, Yusuf Qaradhawi, Syauqy Shahatah, Ibnu Abbas, Ibnu Mas’ud, Umar bin Abdul Aziz dan yang lainnya.
berdasarkan fatwa MUI 2003 tentang zakat profesi setelah diperhitungkan selama satu tahun dan ditunaikan setahun sekali atau boleh juga ditunaikan setiap bulan untuk tidak memberatkan didalam fatwa tersebut MUI membuatkan 2 skema perhitungan berdasarkan model bentuk harta yang diterima oleh penduduk Indonesia.
c.1 Zakat Penghasilan dalam bentuk uang
dalam skema perhitungan yang pertama ini zakat profesi diqiyaskan dalam zakat harta (simpanan/ kekayaan). Dimana landasan nisab yang dipergunakkan adalah penghasilan satu tahun lebih dari senilai 85gr emas dipotong terlebih dahulu dengan kebutuhan pokok agan dan sista.
Apabila kita berpatokkan dengan harga emas saat ini adalah Rp 480.000,- /gr maka dapat kita peroleh batasan nisab zakat penghasilan yaitu : 85gr X Rp 480.000,- = Rp. 40.800.000 sehingga sesuai dengan pendapat para ulama di Indonesia dimana penghasilan selama satu tahun melebihi dari senilai 85 gr emas maka sudah wajib dikeluarkan zakat penghasilan tersebut. Oleh karena itu apabila kita kaitkan dengan data BPS diatas diaman pendapatan rata-rata masyarakat Indonesia telah mencapai Rp 41,8 Juta maka sesungguhnya kita sudah termasuk yang telah wajib melakukan pembayaran zakat penghasilan.
Contoh Perhitungan :
Gaji Pak Fulan : Rp 7.000.000/bulan
Total Kebutuhan Pokok : Rp 3.000.000/bulan

Maka Penghasilan Netto yang dimiliki oleh pak Fulan adalah
Rp. 7.000.000 – Rp 3.000.000 = Rp. 4.000.000,-

Total Gaji Pertahun = Rp 4.000.000 x 12 = Rp 48.000.000
Batas Nisab Zakat Penghasilan : 85gr X Rp 480.000,- = Rp. 40.800.000

Maka pak Fulan telah memiliki kewajiban untuk mengeluarkan Zakat penghasilan yaitu sebesar 2,5% dari Total Penghasillan Netto yang telah dikurangi kebutuhan pokok. Yaitu :

Zakat Penghasilan (Pak Fulan) = Rp 48.000.000 x 2,5%
Zakat Penghasilan (Pak Fulan) = Rp 1.200.000/Tahun
Zakat Penghasilan (Pak Fulan) perbulan = Rp 1.200.000 : 12 bulan = Rp 100.000/Bulan
c.2 Zakat Penghasilan dalam bentuk Zakat Tanaman
Model ini di analogikan cara memperoleh harta penghasilan (profesi) disamakan dengan hasil pertanian (panen), sehingga harta ini dapat dianalogikakan ke dalam zakat pertanian.
Jika ini yang diikuti, maka besaran nisabnya adalah senilai 653 kg gabah kering giling setara dengan 520 Kg beras dan dikeluarkan setiap menerima penghasilan/gaji sebesar 2,5% TANPA terlebih dahulu dipotong kebutuhan pokok (seperti petani ketika mengeluarkan zakat hasil panennya).
Contoh Perhitungan :
Gaji Pak Fulan : Rp 7.000.000/bulan
Batas Nisab Zakat Penghasilan : 520 kg beras X Rp 8.000,- = Rp. 3.640.000/bulan
Dikarenakan gaji pak Fulan telah melebih batas nisab maka pak Fulan telah memiliki kewajiban untuk mengeluarkan Zakat penghasilan yaitu sebesar 2,5% dari Gaji Pak Fulan TANPA dikurangi kebutuhan pokok.

Zakat Penghasilan (Pak Fulan) = Rp 7.000.000 x 2,5%
Zakat Penghasilan (Pak Fulan) = Rp 175.000/bulan
Zakat penghasilan (Pak Fulan) 1 tahun = Rp. 175.000 x 12 Bulan = Rp. 2.100.000,-


D. Skema perhitungan Perkiraan Zakat yang akan diperoleh

Menurut data BPS warga yang berpengahsilan Rp 3.640.000/ bulan atau kaum middle adalah 40% dengan rata-rata penghasilan Rp 4.000.000,- maka dengan ini kita proyeksikan mereka semua menyalurkannya ke lembaga resmi pemerintah yaitu BAZNAS. Maka dapat kita perhitungkan potensi pendapatan BAZNAS memeperoleh zakat penghasilan.

Contoh Perhitungan Peroleh DANA ZAKAT PENGHASILN BAZNAS

Jumlah penduduk Indonesia 255 Juta

Jumlah prosentase penduduk rata-rata penghasilan
Rp 4.000.000 adalah 40% dari Total penduduk Indonesia yaitu : 255.000.000 Juta Jiwa X 40% = 102.000.000 juta jiwa.

Total zakat penghasilan penduduk kelas menengah
Zakat Penghasilan = Rp.4000.000,- X 2,5%= Rp 100.000/bulan

Jumlah Potensi Penerimaan Zakat penghasilan yaitu :
Penerimaan Zakat Penghasilan Baznas
102.000.000 juta Jiwa X Rp 100.000 = Rp 10.200.000.000.000 (10 Triliyun 200 Milyar Rupiah)/bulan
Dana zakat yang berpotensi untuk diterima oleh BAZNAS

Dana Zakat pertahun yang berpotensi untuk diterima oleh BAZNAS adalah
Rp 10.200.000.000.000 X 12 bulan = 122 Triliyun 400 Milyar Rupiah


Terus gimana apabila kita belum mencapai dari 2 skema perhitungan yang diberikan oleh MUI diatas ?

Agan dan sista tidak perlu khawatir silahkan agan dan sista dianjurkan untuk bersedekah dari 2,5% penghasilan agan dan sista.

Untuk pemberitahuan kepada agan dan sista yang ingin menyalurkan zakat Penghasilannya ke badan zakat nasional yang dikelola oleh pak Didin Hafidudin. Beliau berlandaskan pada aspek perhitungan ke 2 dari skema perhitungan zakat yang telah dikeluarkan oleh MUI.

Namun agan dan sista gak perlu khawatir jumlah zakat penghasilan yang kita bayarkan saat ini telah dijadikan bahan pengurangan untuk Pajak PPH 21 kita ( saat ini aturannya yang hanya diperbolehkan sebagai pemotong pajak yaitu wajib Pajak Yang menyalurkan zakatnya ke Badan Zakat Nasional yaitu BAZNAS selain itu tidak diberikan potongan pajak penghasilan)

Tujuan diberlakukannya keistimewaan atas bahan pengurangan total pajak penghasilan kita tersebut berfungsi agar penempatan dana zakat tidak salah penempatan kepada lembaga  - lembaga penerima zakat yang tidak resmi atau bahkan lembaga – lembaga penyalur zakat yang dimiliki oleh KAUM SYIAH.

Dan penyaluran dana tersebut dilakukan secara produktif dimana penyaluran dana zakat tersebut dalam bentuk :

  1. Pemberian Pupuk para petani dan dimana hasil pertanian beruapa bahan pokok di beli dan dijual oleh BAZNAS sehingga terhindar dari kecurangan para CUKONG bahan pokok yang menimbun barang dan membeli ahsil pertanian dengan harga YANG SANGAT MURAH
  2. Pemberian dana untuk usaha para 8 golongan yang di bimbing oleh pembimbing Usaha BAZNAS dan jenis usaha yang diperbolehkan di baznas yaitu usaha yang bebas dari maghrib (maysir,gharar, dan riba) yang dimana diharamkan oleh agama islam.
  3. Pelatihan keahlian untuk para 8 golongan yang dapat dijadikan dasar mereka mendapatkan pekerjaan dan dapat bersaing dalam dunia pekerjaan di Indonesia seperti :
c.1 Pelatihan Miscrosoft Office
c.2 Pelatihan Menjahit
c.3 Pelatihan Jasa perbaikkan handphone
c.4 Pelatihan sablon baju
c.5 Pelatihan usaha sepatu, dll

dari sistem penyalFuran zakat diatas maka dapat memberikan manfaat lebih yaitu berkembangnya perekonomian negerei ini dan terbebasnya Negara dari HUTANG IMF dan WORLD BANK.

Akhir kata saya ucapakan permohonan maaf apabila dalam menyampaikan informasi diatas ada kata-kata yang kurang berkenan dan dapat menyakiti hati agan dan sista. dikarenakan kesalahan berpotensi dari saya dan segala kebenaran hanyalah milik ALLAH SWT melalui arahan Alkitab umat muslim di dunia yaitu AL Quran ya karim.

Salam Persaudaraan Muslim
Arief Tri Setiaji,S.E

Share:

Tuesday, August 11, 2015

Disaat Hati dan Jiwa manusia Tertutup dari kebenaran Bagaimana Seharusnya Sosialisasi Keuangan Syariah ?

free counters
Disaat Hati dan Jiwa manusia Tertutup dari kebenaran
Bagaimana Seharusnya Sosialisasi Keuangan Syariah ?

 Assalamu’alaikum wr…wb…
 Berbicara tema artikel diatas timbul berbagai ide tulisan yang ingin dijadikan bahan tulisan karena dalam hal sosialisasi keuangan syariah itu banyak caranya. Namun sebagai masyarakat muslim di Indonesia seharusnya kita tidak perlu khawatir atas tingkat pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia.

 Mengapa tidak perlu khawatir ? 

 Ya hal itu dikarenakan sesungguhnya telah banyak sistem ataupun tata cara keuangan syariah telah berlaku di Indonesia sehingga agan dan sista tak perlulah khawatir sehingga muncullah pikiran negatif perihal pertumbuhan keuangan syariah di Indonesia.

 Selain itu pula perlu kita pahami atas ayat al-quran sebagai berikut :

.إِنَّ اللَّهَ لا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka,” (Ar Raad : 11).

Dalam ayat tersebut tersiratkan bahwa ALLAH SWT tidak akan pernah merubah nasib suatu kaum terkecuali kaum itu sendiri yang merubahnya. Dalam hal ini bisa kita pergunakan dalam hal sosialisasi sistem keuangan syariah di Indonesia.

 Seberapapun ngoyonya kita mensosialisasikan sistem keuangan syariah namun dalam hal ini masyarakat Indonesia masih belum mau melakukan perubahan atas sistem yang lama yaitu keuangan konvensional menjadi sistem keuangan syariah, maka tidak akan pernah terjadi perubahan tersebut.

 Mengapa bisa terjadi seperti itu ?

 Hal ini patut kita tanyakan kepada hati kita sendiri masing-masing apakah kita ini memang mau berubah menjadi lebih baik dan sesuai dengan ajaran manual book perihal , tata niaga, hubungan manusia antara pencipta maupun sesame manusia dan makhluk hidup, pemerintahan, hukum, yang dimana telah tertulis dengan lengkap di dalam Al-quran ya karim yaitu kitab suci umat manusia.

 Apabila kita memang benar mau melakukan perubahan dan menerapkan aturan-aturan islam secara hakiki maka sesungguhnya kemakmuranlah yang akan menghampiri diri kita selain itupula keberkahan dan rahmat ALLAH SWT tidak akan pernah sirna dari setiap langkah kehidupan kita.

 Dan seperti yang patut agan dan sista ketahui pada prinsifnya Islam mengakui semua kegiatan ekonomi manusia yang halal -kegiatan yang sesuai dengan jiwa Islam. Perniagaan, mitra usaha perdagangan, koperasi, perusahaan, saham bersama, adalah kegiatan dan operasi ekonomi yang halal (Q.S. Al-Baqarah 2:275).

 Tapi Islam mengatur kegiatan niaga yang dimaksudkan untuk memastikan bahwa semua hal ini akan dilaksanakan dengan jujur tulus dan bermanfaat. Nabi berkata: “Adalah bersama nabi-nabi saudagar yang tulus dan jujur, demikian pula orang yang setia dan syahid.” (HR. Tirmidzi)

Prinsip dasar yang telah ditetapkan Islam mengenai perdagangan dan niaga adalah memiliki tolak ukur sebagai berikut :
  1. Berdasarkan kejujuran,
  2. kepercayaan, dan ketulusan.
  3. Adanya pelarangan bersumpah palsu
  4. Dilarang mengelabui konsumen
  5. Dilarang memberikan takaran yang tidak benar
  6. Dan didasarkan itikad baik dalam setiap transaksi bisnis.
 Dan kini yang terjadi di negeri ini telah mulai menjauhi dari unsur – unsur diatas. Kini makin banyak pengusaha yang melakukan penipuan dari hal bahan-bahan produksi yang dipergunakan hingga menipu dalam hal mengurangi takaran barang yang dijualnya.


Sehingga hal ini membuat ALLAH SWT murka atas umatnya dan mengunci mata hati mereka. Sesungguhnya apabila nabi Muhammad SAW tidak meminta berdoa agar umatnya tidak di timpakan bencana seperti kaum yang terdahulu maka sudah lama ALLAH akan menghukum umat Nabi Muhammad SAW seperti kaum-kaum terdahulu yang tidak menggubris apa yang telah diajarkan oleh Rasulullahnya kepada umatnya. Hal ini telah tercantum dalam ayat Al-Quran sebagai berikut :

 “Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak akan beriman. Allah telah mengunci mata hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat.” (Qs. Al-Baqarah [2]:6-7).

 Dari pembahasan diatas maka dapat kita simpulkan seberapa besar kuat keinginan kita untuk mensosialisasikan sistem keuangan syariah maka dapat kita ambil kesimpulan sebagai berikut :
  1. Sosialisasi sistem keuangan syariah tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak dilakukan secara terseturktur dan terencana dengan baik.
  2. Sistem keuangan syariah tidak akan dapat tersosialisasi dengan baik apabila tidak ada kesungguhan dalam diri masing-masing umat dalam melakukan perubahan sistem ekonomi syariah.
  3. Sistem keuangan syariah tidak akan dapat tersosialisasikan dengan baik apabila hati setiap manusia di negeri ini masih tertutup atas kebenaran Al-quran sebagai pedoman hidup mereka.
Untuk akhir artikel ini hal yang dapat saya sampaikan adalah dimana sesungguhnya mari kita perbaikilah terlebih dahulu keimanan kita terlebih dahulu karena sesungguhnya disaat hati kita sudah sesuai dengan ajaran agama islam maka akan sangat mudah kita dapat mensosialisasikan sistem keuangan syariah di negeri ini.

Akhir kata saya ucapkan permohonan maaf apabila dalam menyampaikan informasi didalam artikel ini menyinggung hati agan dan sista sekalian. Sesungguhnya kesalahan tersbut hanyalah ada di diri saya dan segala kebenaran tersebut hanyalah miliki ALLAH SWT.

Salam Persaudaraan Muslim
Arief Tri Setiaji S.E
Share:

Total Pageviews

Yuk Mari kita Sharing ^_^

a href='http://fcgadgets.blogspot.com'>Blogger Gadgets
Powered by Blogger.

Salam Akuntan Muda

Berpikirlah secara Positif
Ubahlah Pemikiran - pemikiran negatif dalam Kehidupan Anda menjadi Pemikiran - Pemikiran yang selalu Positif dan Memiliki Arah dan Tujuan
Tersenyum & Tebarkan Kebahagian Kepada setiap Insan Manusia
Berbuatlah 3 Kebaikkan pada setiap Harinya
Karena Anda adalah AGENT of CHANGES

About Me

My photo
Jakarta Pusat, jakarta
Assalamu'alaikum wr..wb... Salam Persaudaraan Muslim dari saya,Sebuah Transformasi perlu dilakukan untuk menjadi seseorang yang lebih baik dan dapat bermanfaat untuk semua pihak dengan cinta dan kasih menebarkan manfaat ke seluruh umat, sekian perkenalan dari saya, untuk lebih lanjut saya menerima untuk berdiskusi dengan kalian sebagai sahabat dalam blog ini. Salam Hangat Dari Saya Arief Tri Setiaji ^_^

My Friend Blogger

Search This Blog

Kenangan Panitia IBF

Kenangan Panitia IBF

Website Forum,Karier , Ekonomi di Perbankan,Lembaga Pemerintahan,IT Corporation & Blogger

Translate