Sunday, October 12, 2014

INDONESIA KEMBANGKAN DESTINASI WISATA SYARIAH



INDONESIA KEMBANGKAN DESTINASI WISATA SYARIAH


Persepsi wisata syariah di dalam benak masyarakat Indonesia kini sangat identik dengan wisata ziarah kubur ulama-ulama di indoensia, masjid-masjid peninggalan sejarah, umrah, haji dan lain-lain. 

Padahal pariwisata syariah dapat berupa bentuk kegiatan wisata alam, wisata budaya maupun buatan yang dibingkai dalam nilai-nilai Islam. Merujuk pada Undang-Undang tentang Kepariwisataan (UU. No.10/2009) pariwisata syariah dapat didefiniskan berbagai macam kegiatan wisata yang didukung oleh berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan masyarakat, pengusaha, pemerintah dan pemerintah daerah yang memenuhi ketentuan syariah.

Menurut Jaih Mubarak (anggota BPH DSN-MUI) mengungkapkan beberapa kriteria destinasi wisata syariah yang harus dipenuhi yakni harus:
a.       bai’id ‘an al-syirk (terhindar dari syirik),
b.      ba’id ‘an al-fasad (terhindar dari rusak),
c.       ba’id ‘an al-dharar (terhindar dari sulit),
d.      dan ba’id ‘an al-ma’shiyyah (terhindar dari maksiat).

Dalam beberapa artikel dan media masa Riyanto Sofyan, ketua umum Asosiasi Hotel dan Restoran Syariah Indonesia (AHSIN) sekaligus sebagai Komisaris Utama PT. Sofyan Hotel (Hotel dengan sistem Syariah) menekankan bahwa esensi bersyariah adalah menyingkirkan hal-hal yang membahayakan bagi kemanuasiaan dan lingkungannya, sehingga produk dan jasa harus memenuhi ketentuan syariah untuk semua. 

Beberapa ketentuan wisata syariah diantaranya tersedianya makanan dan minuman yang terjamin kehalalannya, tersedia fasilitas yang layak dan nyaman untuk bersuci, tersedia fasilitas yang memuudahkan untuk beribadah, produk dan jasa pelayanan pada usaha-usaha beserta objek-objek wisata syariah, serta adanya suasana kondusif terhadap nilai-nilai Islam.   

Hingga saat ini, pengembangan produk wisata syariah di Indonesia masih dibatasi pada empat jenis usaha pariwisata, yaitu
·         hotel,
·         restoran,
·         biro perjalanan, dan
·         Spa.

Di awal tahun 2014 baru disahkan Peraturan Menteri (Permen) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI No.2 Tahun 2014 tentang pedoman Pedoman Penyelenggaraan Usaha Hotel Syariah, sedangkan untuk ketiga produk lainnya masih dalam tahap draft. 

Dengan Peraturan pemerintah yang sudah keluar merupakan angin segar khususnya bagi para pelaku industri pariwisata untuk mengembangkan konsep syariah di Indonesia. Denga payung hukum ini pula diharapkan konsep pariwisata syariah yang kini terus digelorakan tidak hanya sekedar wacana, namun dapat dijadikan sebuah investasi untuk membangun masyarakat syariah.

Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan wisata syariah mengingat sebagian besar penduduknya adalah muslim dan adanya factor pendukung seperti ketersedian produk-produk halal Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama islam, secara alami budayanya telah menjalankan kehidupan bermasyarakat secara islami.

Sehingga di sebagaian besar wilayahnya yang merupakan destinasi wisata telah ramah terhadap para petualang muslim . ada 1,6 miliar penduduk muslim dunia, atau 23,4 persen dari penduduk dunia yang mencapai enam miliar orang.

Pada 2030, jumlah ini diprediksi akan meningkat menjadi 2,2 miliar atau 26,4 persen dari total penduduk dunia yang diperkirakan mencapai 8,3 miliar, dengan rata-rata pertumbuhan penduduk muslim sebesar 1,5 persen per tahun.

Sedangkan total pengeluaran muslim dunia untuk kepentingan makanan halal dan gaya hidup pada 2012, mencapai US$1,6 triliun dan akan meningkat menjadi US$2,47 triliun pada 2018.

Berdasarkan data Dirjen Pemasaran Pariwisata Kemenparekraf (2013) jumlah wisman muslim ke Indonesiia sebesar 1.434.039, dengan prosentase jumlah wisman ke Indonesia sebesar 18,24%. Jumlah wisman muslim yang datang ke Indonesia bukan hanya dari wilayah timur tengah saja. Ini artinya, potensi pasar wisman (muslim) dari negara lain cukup potensial.

Jika dilihat dari kondisi Indonesia dengan 88,2% masyarakat beragama Islam, maka ini akan menjadi potensi dan peluang besar bagi Indonesia untuk menarik pasar dunia dengan menciptakan paket-paket wisata syariah di destinasi pariwisata Indonesia yang disesuaikan dengan potensi yang dimiliki oleh masing-masing kawasan. 

Hingga kini, Indonesia melalui Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menetapkan 9 destinasi wisata syariah yaitu: Sumatera Barat, Riau, Lampung, Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Lombok, dan Makasar.

Apakah wisatawan non muslim dapat menikmati destinasi ini ?

Tentu saja bisa agan dan sista dikarenakan dalam wisata syariah ini menegdepankan kepada produk-produk halal dan aman untuk dikonsumsi oleh turis mancanegara maupun local yang beragamakan islam.

Namun bukan berarti turis non muslim tidak bisa menikmati keindahan destinasi-destinasi wisata yang memberikan paket-paket wisata syariah atau merupakan tujuan destinasi wisata syariah. Karena wisata syariah merupakan salah satu cara bagian untuk menyebarkan kebaikkan dan pesan-pesan kedamaian yang di ajarkan oleh islam kepada para petualang dunia.dan selalu berada dalam koridor ajaran islam yang benar dan selalu mengedepankan sisi kesehatan dan hiburan yang jauh dari unsur kemaksiatan serta dimana juga di jamin kemanan dalam transaksi keuangan di saat melakukan perjalanan wisata.

Nah giman gan tertarik membuat agenda destinasi wisata dengan berunsurkan syariah. Dengan melihat potensi pendapatan yang akan kita peroleh selain pendapatan secara materi untuk memenuhi kebutuhan di dunia namun kita pun bisa sekalian berdakwah memperkenalkan kebudayaan-kebudayaan islam dan ajaran islam dalam paket wisata kita sehingga kita mendapatkan upah double yaitu dari customer kita dan sang pencipta kita ALLAH SWT.

Akhir kata saya ucapkan terima kasih atas apresiasinya dan telah membaca artikel dalam blog saya ini, dan saya tak lupa ucapkan permohonan maaf atas tutur kata yang menyakitkan dalam blog saya wassalamu’alaikum wr..wb..

Salam Agent of Changes
Arief Tri Setiaji, S.E
Share:

0 komentar:

Total Pageviews

Yuk Mari kita Sharing ^_^

a href='http://fcgadgets.blogspot.com'>Blogger Gadgets
Powered by Blogger.

Salam Akuntan Muda

Berpikirlah secara Positif
Ubahlah Pemikiran - pemikiran negatif dalam Kehidupan Anda menjadi Pemikiran - Pemikiran yang selalu Positif dan Memiliki Arah dan Tujuan
Tersenyum & Tebarkan Kebahagian Kepada setiap Insan Manusia
Berbuatlah 3 Kebaikkan pada setiap Harinya
Karena Anda adalah AGENT of CHANGES

About Me

My photo
Jakarta Pusat, jakarta
Assalamu'alaikum wr..wb... Salam Persaudaraan Muslim dari saya,Sebuah Transformasi perlu dilakukan untuk menjadi seseorang yang lebih baik dan dapat bermanfaat untuk semua pihak dengan cinta dan kasih menebarkan manfaat ke seluruh umat, sekian perkenalan dari saya, untuk lebih lanjut saya menerima untuk berdiskusi dengan kalian sebagai sahabat dalam blog ini. Salam Hangat Dari Saya Arief Tri Setiaji ^_^

My Friend Blogger

Search This Blog

Kenangan Panitia IBF

Kenangan Panitia IBF

Website Forum,Karier , Ekonomi di Perbankan,Lembaga Pemerintahan,IT Corporation & Blogger

Translate