Friday, August 29, 2014

Sistem Pengendalian Manajemen



free counters



Halo agan dan sista selamat pagi 

Dalam Sebuah sistem penganggaran sebuah perusahaan yang patut kita pahami adalah bagaimanakah perusahaan tersebut melakukan pengendalian dalam pengelolaan manajemen mereka. untuk mendapatkan keuntungan maksimal yang diperoleh perusahaan dalam pengelolaan keuangan mereka secara efektif dan efisien.

atas permasalahan diatas saya mencoba untuk menuliskan perihal sistem pengendalian manajemen yang terdiri fungsi pengendalian manajemen dan cara untuk menumbuhkan motivasi dalam diri para pelaksana anggaran agar melaksanakan perannya dalam anggaran sebagai berikut :

Sistem pengendalian manajemen

Mulyadi dan Johny Setiawan (2003: 32) mendefinisikan Sistem pengendalian manajemen adalah suatu sistem yang digunakan untuk merencanakan berbagai kegiatan perwujudan visi organisasi melalui misi yang telah dipilih dan untuk mengimplementasikan dan memantau pelaksanaan rencana tersebut.
Sedangkan menurut Robert N.Anthony dan Vijay Govindrajan (1988: 91) menyatakan pengendalian adalah suatu kegiatan yang telah ditentukan caranya, biasanya aktivitas ini berulang-ulang. Pengendalian manajemen adalah proses yang mana manajer mempengaruhi anggotanya guna melaksanakan strategi organisasi.
Abdul Halim dkk. (2000: 13) menyatakan faktor-faktor yang mempengaruhi pengendalian manajemen antara lain : Perilaku Organisasi dan Pusat-pusat pertanggung jawaban yang terdiri dari Pusat biaya, pusat pendapatan, pusat laba dan pusat investasi. Anggaran yang telah disusun dan ditetapkan oleh manajemen memiliki beberapa manfaat dan fungsi. Supriyono, dalam bukunya Sistem pengendalian manajemen (2000: 41) menjelaskan fungsi anggaran sebagai berikut: 

1.      Fungsi perencanaan.
Sebagai fungsi perencanaan, langkah pertama adalah penentuan tujuan yang dilanjuttkan dengan merumuskan strategi dan kebijakan tersebut dituangkan dalam anggaran periodik, guna dapat dinilai dan ditindaklanjuti kemajuan yang telah dicapai apakah sesuai dengan tujuan yang diinginkan.

2.      Fungsi koordinasi.
Anggaran berfungsi sebagai alat mengkoordinasikan rencana dan tindakan berbagai unit atau segmen yang ada didalam organisasi agar dapat bekerja secara selaras kearah pencapaian tujuan.

3.      Fungsi komunikasi.
Jika menginginkan organisasi dapat berfungsi secara efisien, maka organisasi tersebut harus menentukan saluran komunikasi melalui berbagai unit dalam organisasi tersebut.

4.      Fungsi Motivasi.
Anggaran berfungsi pula sebagai alat memotivasi para pelaksana dalam melakukan tugas-tugas untuk mencapai tujuan. Memotivasi para pelasana dapat didorong dengan pemberian insentif kepada mereka yang berprestasi.

5.      Fungsi pengendalian dan Evaluasi.
Anggaran dapat berfungsi sebagai alat pengendalian, karena anggaran yang sudah disetujui merupakan komitmen dari para pelaksana yang ikut berperan serta penyusunan angaran tersebut. Jika ada penyimpangan antara anggaran dan realisasi maka penyimpangan tersebut digunakan sebagai dasar evaluasi dan umpan balik untuk perbaikan masa yang akan datang.

perihal cara untuk menumbuhkan motivasi dalam diri para pelaksana anggaran dalam perusahaan agar melaksanakan perannya dalam anggaran dengan baik dan seefisien mungkin dan seefektif mungkin, maka dalam penyusunan anggaran perlu diperhatikan faktor-faktor berikut :

1. Partisipasi dalam penyusunan anggaran

Partisipasi dalam proses penyusunan anggaran meliputi dua jenis pendekatan, yaitu : 

a. Pendekatan “Top Down”, adalah anggaran yang disusun oleh manajemen puncak untuk manajemen dibawahnya. Anggaran ini mempunyai kelemahan, yaitu adanya komitmen yang kurang bagi manajer dan karyawan yang melaksanakan anggaran. 

b. Pendekatan “Bottom Up” adalah anggaran yang disusun oleh manajemen level bawah dan selanjutnya diserahkan kepada manajemen atas. Kelemahan anggaran ini adalah: (a). seringkali tidak memperhatikan keselarasan tujuan, (b) kurang terkendali, (c). tujuan yang ingin dicapai terlalu mudah.

Untuk mengatasi kelemahan-kelemahan tersebut, anggaran sebaiknya disusun berdasarkan kombinasi “Top Down” dan “Bottom Up” dengan menggunakan langkah-langkah penyusunan anggaran sebagimana telah diuraikan diatas, sehingga sesuau dengan konsep keterlibatan partisipasi dan pemberdayaan.

2.   Tingkat kesulitan anggaran

Anggaran yang ideal adalah anggaran yang sulit, tetapi memungkinkan untuk dicapai. Ada beberapa alasan mengapa harus menyusun anggaran yang dapat dicapai yaitu : 

a. Mengusahakan keseimbangan antara tujuan jangka pendek dan jangka panjang
b. Untuk mengurangi usaha memanipulasi data
c. Untuk meyakinkan pihak eksternal bahwa informasi keuangan dapat dipercaya
d. Menunjukkan operasi perusahaan yang realistis
e. Menimbulkan suasana kemenangan dan perilaku positif dalam perusahaan.

3.   Keterlibatan manajemen puncak

Keterlibatan manajemen puncak diperlukan agar sistem anggaran dapat secara efektif memotivasi para pelaksana. Manajemen puncak harus berpartisipasi dalam meninjau dan mengesahkan anggaran, jadi tidak sekedar memberikan stempel pengesahan. Selain itu manajemen puncak juga harus mengikuti hasil-hasil pelaksanaan anggaran, sehingga memperoleh umpan balik yang efektif dalam memotivasi para pelaksana.

4.   Peran departemen anggaran

Departemen anggaran berkewajiban untuk menganalisis anggaran secara rinci dan harus yakin bahwa anggaran disusun dengan benar dan informasi yang terkandung tepat. Agar kewajiban tersebut tercapai, departemen harus dapat menjaga keseimbangan antara membantu manajemen lini dan memastikan integritas sistem anggaran. Oleh sebab itu, departemen anggaran harus memiliki reputasi yang baik dan dapat bersikap tidak memihak dan adil.

5.   Laporan yang akuran dan tepat waktu

      Laporan yang tidak akurat berakibat tidak dapat dengan tepat menunjukkan penyimpangan yang terjadi, sedangkan laporan yang terlambat berakibat penyimpangan yang besar terlambat diketahui, sehingga perbaikan sulit dilakukan. Laporan anggaran yang akurat dan tepat waktu dapat digunakan sebagai peringatan dini bagi para pelaksana. Agar laporan akurat dan tepat waktu, maka penyusunan anggaran harus memiliki integritas dan keahlian.
 
              nah gan and sista gimana, semoga penjelasan diatas yang sangat ringkas dapat memberikan manfaat kepada kalian ya apabila ada pertanyaan silahkan di tanyakan dalam tempat yang telah disediakan. akhirul kalam saya ucapkan permohonan maaf apabila ada kesalahan dalam memaparkan teori-teori diatas dan saya ucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan kepada blog saya ini karena telah di singgahi dan dibaca artikelnya.

Salam Agen Perubahan
Arief Tri Setiaji, S.E

Share:

2 komentar:

BAP said...

min nanya dapusnya tentang definisi sistem pengendalian manajemennya menurut mulyadi dong miiinnnn.

BAP said...

min minta dapusnya tentang sistem pengendalian manajemen menurut mulyadi dongs .

Total Pageviews

Yuk Mari kita Sharing ^_^

a href='http://fcgadgets.blogspot.com'>Blogger Gadgets
Powered by Blogger.

Salam Akuntan Muda

Berpikirlah secara Positif
Ubahlah Pemikiran - pemikiran negatif dalam Kehidupan Anda menjadi Pemikiran - Pemikiran yang selalu Positif dan Memiliki Arah dan Tujuan
Tersenyum & Tebarkan Kebahagian Kepada setiap Insan Manusia
Berbuatlah 3 Kebaikkan pada setiap Harinya
Karena Anda adalah AGENT of CHANGES

About Me

My photo
Jakarta Pusat, jakarta
Assalamu'alaikum wr..wb... Salam Persaudaraan Muslim dari saya,Sebuah Transformasi perlu dilakukan untuk menjadi seseorang yang lebih baik dan dapat bermanfaat untuk semua pihak dengan cinta dan kasih menebarkan manfaat ke seluruh umat, sekian perkenalan dari saya, untuk lebih lanjut saya menerima untuk berdiskusi dengan kalian sebagai sahabat dalam blog ini. Salam Hangat Dari Saya Arief Tri Setiaji ^_^

My Friend Blogger

Search This Blog

Kenangan Panitia IBF

Kenangan Panitia IBF

Website Forum,Karier , Ekonomi di Perbankan,Lembaga Pemerintahan,IT Corporation & Blogger

Translate