ASIKNYA
MENGENAL ANGGARAN PERUSAHAAN PART 2
Assalamu’alaikum wr..wb…
Selamat pagi gan….
Masih pada semangat kan…harus itu apalagi dalam hal
berbagi ilmu dan tolong menolong harus terus ditingkatkan dan ditambah. Kalo perlu
terapkan one day – 3 help people (OD3HP)
Pada hari kemarin saya telah membahas perihal
penganggaran (budgeting), dan saya awali dengan pembahasan - pembahasan awal
perihal anggaran perusahaan.
Nah untuk pada hari ini saya ingin membahas
kelanjutannya nih…..
<<<Selamat
membaca ya>>>
Mengawali topik ke dua perihal anggaran
ini saya akan membahas perihal :
a. Unsur-unsur
Anggaran
b. Model
Penyusunan Anggaran
Perlu
di ketahui oleh agan dan sista dimana dalam melakukan penyusunan anggaran
perusahaan ada sebuah proses-proses yang perlu di lalui dalam blog ini saya
membuatkan alur proses atau sirkulasi dalam penyusunan anggaran perusahaan.(lihat
gambar)
Dalam
bagan tersebut langkah awal yang dilakukan dalam membuat anggaran perusahan saya
awali dengan penentuan visi & misi perusahaan dan dilanjutkan dengan
penentuan goal (tujuan) perusahaan.
Visi
perusahaan adalah berisikan pernyataan-pernyataan yang bersifat filosofis dan diaplikasikan
melalui misi-misi yang di rencanakan dengan menerapkan good governance. Sedang kan tujuan perusahaan merupakan hasil
dari visi dan misi biasanya tujuan perusahaan tersebut kite buat dalam jangka
pendek dan jangka Panjang sedangkan visi dan misi kita buat dalam jangka Panjang
dan luas.
Untuk
perihal unsur –unsur anggaran terdiri Dari :
a. Rencana
b. Meliputi
seluruh kegiatan perusahaan
c. Dinyatakan
dalam satuan moneter dan
d. Jangka
Waktu yang akan dating
Untuk
lebih jelasnya lihat pemamparan perihal 4 unsur diatas dibawah ini :
1. Rencana
Dalam unsur pertama
ini membicarakan planning yang di rancang oleh perusahaan perihal metode
pemasaran, metode produksi, metode adminitrasi, metode personalia dan metode
pembiayaan dimana seluruh metode diatas memerlukan planning yang berunsurkan unit
moneter.
Namun perlu agan
dan sista ketahui bahwa selain diatas ada perencana-perencanaan perusahaan yang
tidk memerlukan penganggaran dan tidak berunsurkan unit moneter. Misalnya : rencana
tentang saluran distribusi yang akan datang, model, bentuk, desain dari produk
yang akan dihasilkan
2. Meliputi seluruh kegiatan
perusahaan
Untuk
unsur kedua ini yaitu meliputi seluruh kegiatan perusahaan membahas perihal unsur-unsur
perusahan yang dimana perlu untuk dilakukan penganalisaan budgeting demi untuk
tercapainya tujuan perusahaan dengan baik dan efisien. Untuk jenis
kegiatan-kegiatannya terdiri dari sebagai berikut :
§ Pemasaran
(penjualan)
§ Produksi
(bahan baku, produksi)
§ Financing
(modal, pembelanjaan)
§ Administrasi
(biaya administrasi)
§ Personalia
(tenaga kerja langsung)
dengan
membuat anggaran secara keseluruhan dapat dievaluasi realisasi kerjanya
3. Dinyatakan
dalam unit moneter
Dalam unsur ketiga ini menjelaskan masing-masing
kegiatan perusahaan mempunyai kesatuan unit yang berbeda-beda, kg, jam kerja, dst
dengan kesatuan yang sama memungkinkan untuk dibandingkan serta dianalisa lebih lanjut
4.
Jangka waktu yang akan datang
Dalam unsur ke empat menjelaskan penyusunan budget perusahaan
berdasarakan jangka waktu yaitu :
- budget stategis : budget yang berlaku untuk jangka waktu yang melebihi satu periode akuntansi
- budget taktis: budget yang berlaku untuk jangka pendek yaitu satu periode akuntansi atau kurang
untuk memilih jangka waktu dipertimbangkan: luas pasar,
posisi perusahaan, jenis produk, tersedianya
data dan informasi, keadaan perekonomian pada umumnya.
Gimana gan asik kan
gan belajar perihal anggaran ok mari kita lanjutkan perihal Model Penyusunan Anggaran
Anggaran disusun
berdasarkan Teori, Praktik dan Prediksi
perubahan situasi ekonomi, sosial, dan politik
a.
Penyusunan
Anggaran Berdasarkan Teori
Dalam proses penyusunan anggaran berdasarkan teori
dimana penyusunan anggaran berdasarakan ilmu-ilmu yang diperoleh saat menjalani
pendidikan perkuliahan yaitu dalam mata kuliah Penganggaran (Budgeting).
Dalam Seluruh Proses penyusunan anggaran berdasarkan
teori yang diperoleh kebanyakan kita diajarkan untuk merancang anggaran yang
berbasiskan mencari laba (keuntungan), mengatur strategi dan menetapkan program
kerja dengan tujuan akhirnya dapat menggapai laba yang telah direncanakan sejak
awal perancangan.
b.
Penyusunan
Anggaran Berdasarkan Praktek
Dalam proses penyusunan anggaran
kedua ini yaitu berdasarakn praktek berdasarakan kebudayaan perusahaan yang di
gunakan seringkali para mahhasiswa baru akan merasakan kaget dan terpukau
karena ada beberapa perusahaan dalam melakukan penyusunan anggarannya tidak
pernah diajarkan disaat menimba ilmu atau bahkan merupakan cara penyusunan yang
tidak pernah kita ketahui karena yang menerapkan hanya segelintir Negara lain
bukan di Indonesia.
c.
Penyusunan
Anggaran Berdasarkan Prediksi
Dalam metode penyusunan ketiga ini berdasarakan
prediksi yaitu dimana berdasarkan beberapa factor yaitu perubahan situasi
ekonomi pemerintahan berupa perkiraan tingkat inflasi tahunan yang di umumkan
oleh pemerintah, keadaan social dan politik di Indonesia.
Apabila arus politik memanas maka sector Perdagangan
akan mengalami kendala berupa dilburkannya departemen-departemen terkait
perihal Perdagangan, untuk jalur transportasi akan mengalami kendala dikarenakan
keterbatasannya bahan bakar. Yang dikerenakan partai pendukung pemerintah
sepakat dalam menaikkan harga BBM. Dan berbagai factor pemerintah lainnya
seperti adanya perubahan dasar hukum dari regulator.
akhir kata saya ucapakan permohonan maaf apabila ada salah-salah kata dalam melakukan pembahasan diatas, mohon kritikan membangunnya untuk dapat meningkatkan kualitas dalam penulisan artikel berikutnya.
Salam Ekonom Muda
Arief Tri Setiajim S.E
0 komentar:
Post a Comment