APAKAH
ITU OKTAN ? PENTINGKAH UNTUK KENDARAAN ?
LALU
APA HUBUNGANNYA DENGAN KENAIKKAN BBM ?
Beberapa
hari ini beredar informasi perihal perbandingan harga BBM Indonesia dengan
harga BBm di Singapura dan Malaysia dimana para pendukung kenaikkan harga BBM
membandingkan dengan harga BBM dengan Kualitas Premium dan Solar yang dinaikkan
oleh Pemerintah.
Namun taukah masyarakat :
a. Perihal
kadar Oktan yang terkandung dalam BBM tersebut.
b. Apakah ada sosialisasi oleh pemerintah perihal
kadar Oktan ini dengan baik ? dan
c. Apakah
hubungannya dengan kadar oktan dan harga keekonomisan yang baru yang telah di
keluarkan oleh pemerintah.
Mari
kita cermati kebijjakkan tersebut dengan
berpikiran dingin walaupun terasa panas otak karena berimbas kepada seluruh harga
barang pokok dan barang-barang sekunder. Baik melalui tulisan ketiga ini saya
sebagai penulis ingin menginformasikkan kepada agan dan sista perihal kualitas
kadar oktan yang terkadung dalam Premium dan Pertamax, mengapa saya ingin
berbagi informasi perihal kadar oktan ini yaitu karena beberapa alasan sebagai
berikut :
a. Kenaikkan
Harga BBM
b. Informasi
yang beredar di masyarakat dimana disamakan dengan harga BBM di luar negeri
dimana kualitas Oktan negeri tetangga telah memiliki kualitas standar Eropa dan
sangat berbeda jauh dengan kualitas kadar oktan premium
Untuk
awal pembahasan saya akan menginformasikan apa sih itu OKTAN kadar misterius yang terkandung dalam BBM tersebut. Penulis menelisik
kedalam dunia google mensearchinh istilah oktan dan disana banyak yang telah
menjelaskan namun di sini penulis mencantumkan istilah oktan yang diperoleh
dari wilkipedia dimana dapat kita
peroleh sebagai berikut :
Bilangan oktan adalah angka yang menunjukkan seberapa besar tekanan yang bisa diberikan
sebelum bensin terbakar secara spontan. Di dalam
mesin, campuran udara dan bensin (dalam bentuk gas) ditekan oleh piston sampai
dengan volume yang sangat kecil dan kemudian dibakar oleh percikan api yang
dihasilkan busi.
Karena besarnya tekanan ini, campuran udara dan bensin
juga bisa terbakar secara spontan sebelum percikan api dari busi keluar. Jika
campuran gas ini terbakar karena tekanan yang tinggi (dan bukan karena percikan
api dari busi), maka akan terjadi knocking atau ketukan di dalam mesin.
Knocking ini akan menyebabkan mesin cepat rusak, sehingga sebisa mungkin harus
kita hindari.
Dalam
situs tersebut kita juga bisa memperoleh informasi dimana Nama oktan berasal dari Oktana
(C8),
kenapa diberikan nama oktana karena dari seluruh molekul penyusun
bensin, oktana yang memiliki sifat kompresi paling bagus.
Oktana dapat dikompres sampai volume kecil tanpa
mengalami pembakaran spontan, tidak seperti yang terjadi pada heptana, misalnya, yang dapat terbakar spontan meskipun baru
ditekan sedikit.
Gimana
gan makin paham perihal kadar oktan kan berikut penulis sampaikan juga beberpa angka oktan untuk bahan bakar yang beredar dalam seluruh dunia :
- 87 → Bensin standar di Amerika Serikat
- 88 → Bensin tanpa timbal Premium berlaku di Indonesia
- 91 → Bensin standar di Eropa, & Singapura ‘
- 92 → Bensin standar di Taiwan
- 91 → Pertamax di Indonesia
- 95 → Pertamax plus Di Indonesia
Nah
dari jenis oktan setiap Negara kita bisa membandingkan kualitas kadar oktan di
masing-masing Negara terus pertanyaanya mengapa para pendukung kenaikkan BBM
menyebarkan informasi menyesatkan perihal kesamaan kadar Premium dan sinergy 8.000 dengan
kandungan oktan 98 di singapura yang dijual SGD 2,350 per liter, atau Rp
22.090. dimana di Negara singapura tersebut tidak ada dana subsidi oleh
pemerintah untuk pengkonsumsi bahan bakar migas tersebut.
Nahloh berarti salah dong alasan mereka kalo
kanikkan BBm di samakan dengan harga BBM di Negara lain dimana kualitas oktan
tersebut jauh lebih tinggi daripada
Premium yang dipergunakan oleh masyarakat umum negara kita ini.
Namun
setelah kita mengetahui hal tersebut ada juga yang mengatakan bahwa kualitas
premium kita ini yang telah di impor sudah berkualitas kadar oktan RON 90. namun setelah penulis cek ke
berbagai informasi terpercaya yang telah melakukan uji kadar oktan maka penulis
mengambil hasil uji dari AutoBild situs online yang telah melakukan uji
pengecekkan kadar oktan tersebut berikut hasilnya :
Hasil
Uji Laboraturium
|
||
No SPBU
|
Kawasan
|
Nilai Oktan
|
3414201
|
Kelapa Gading, JakTim
|
88,7
|
3110303
|
Cikini, JakPus
|
88,6
|
3411510
|
Kedoya, JakBar
|
88,4
|
3412213
|
Ciputat, JakSel
|
88,3
|
3413209
|
Pramuka, JakTim
|
88,2
|
Sumber : http://tips.autobild.co.id/read/2013/06/13/8020/67/15/Benarkah-Premium-Ber-oktan-90
Dari
hasil laboratorium yang kita dapatkan, ENGG…INGG…ENGG.. kembali lagi mereka
memberikan kabar palsu atau berbohong kepada rakyat dimana dari hasil Penelitian
AutoBild tersebut dapat kita tarik kesimpulan sebagai berikut :
a. Ternyata angka oktan bensin jenis
Premium masih sama seperti standar yang ada, yaitu sebesar 88.
b.
Sementara itu dapat dilihat ternyata
angka oktan yang paling tinggi sebesar 88,7 yang didapat dari SPBU yang berada
di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
c.
Premium dengan kadar oktan 90, tidak
benar adanya.
Terus
masihkah mau percaya dengan media broadcast yang menyebar di BBM dll perihal
perbandingan oktan tersebut. Apabila agan dan sista telah melihat hasil
pengujian diatas.
Oh ya
diawal tulisan saya pentingkah kadar oktan tersebut untuk kendaraan kita
menurut penulis adalah sangat penting karena Oktan adalah angka yang menyatakan kandungan
molekul iso-oktan yang terdapat pada bahan bakar kendaraan. Iso-oktan bersifat
tahan terhadap kompresi.
Jadi, semakin tinggi nilai oktan yang terkadung dalam
bensin, maka akan semakin baik kualitasnya dan bensin tersebut akan semakin
tahan terhadap tingginya kompresi mesin. Alhasil, denotasi atau knocking tidak
akan terjadi bila nilai oktan di bahan bakar sesuai dengan kebutuhan mesin
kendaraan. Dengan kata lain, semakin tinggi nilai oktan, maka bensin akan lebih
sulit terbakar.
Samapai
sejauh ini gimana gan dan sista semoga informasi yang saya berikan dapat
menambah ilmu pengetahuan perihal kadar oktan dalam kendaraan kita. Ok mari
kita lanjutkan perihal pembahasan kedua yaitu perbedaan antara PREMIUM ; PERTAMAX
& PERTAMAX PLUS.
PREMIUM
Premium adalah bahan bakar minyak jenis distilat berwarna
kekuningan yang jernih. Premium merupakan BBM untuk kendaraan bermotor yang
paling populer di Indonesia. Premium di Indonesia dipasarkan oleh Pertamina
dengan harga yang relatif murah karena memperoleh subsidi dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara. Premium merupakan BBM dengan oktan atau Research
Octane Number (RON) terendah di antara BBM untuk kendaraan bermotor lainnya,
yakni hanya 88. Pada umumnya, Premium digunakan untuk bahan bakar kendaraan bermotor
bermesin bensin, seperti: mobil, sepeda motor, motor tempel, dan lain-lain.
Premium
memiliki klasifikasi bahan bakar sebagai berikut :
1. Menggunakan tambahan pewarna dye
2. Mempunyai Nilai Oktan 88
3. Menghasilkan NOx dan Cox dalam jumlah banyak
PERTAMAX
1. Menggunakan tambahan pewarna dye
2. Mempunyai Nilai Oktan 88
3. Menghasilkan NOx dan Cox dalam jumlah banyak
PERTAMAX
Pertamax adalah bahan bakar minyak andalan Pertamina. Pertamax,
seperti halnya Premium, adalah produk BBM dari pengolahan minyak bumi. Pertamax
dihasilkan dengan penambahan zat aditif dalam proses pengolahannnya di kilang
minyak. Pertamax pertama kali diluncurkan pada tahun 1999 sebagai pengganti
Premix 98 karena unsur MTBE yang berbahaya bagi lingkungan. Selain itu,
Pertamax memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan Premium. Pertamax
direkomendasikan untuk kendaraan yang diproduksi setelah tahun 1990, terutama
yang telah menggunakan teknologi setara dengan electronic fuel injection (EFI)
dan catalytic converters (pengubah katalitik).
Pertamax memiliki klasifikasi bahan bakar sebagai berikut :
Pertamax memiliki klasifikasi bahan bakar sebagai berikut :
1. Ditujukan untuk kendaraan yang menggunakan bahan bakar beroktan tinggi dan tanpa timbal.
2. Untuk kendaraan yang menggunakan electronic fuel injection dan catalyc converters.
3. Menpunyai Nilai Oktan 92
4. Bebas timbal
5. Ethanol sebagai peningkat bilangan oktannya
6. Menghasilkan NOx dan Cox dalam jumlah yang sangat sedikit dibanding BBM lain
Pertamax Plus adalah bahan bakar minyak produksi Pertamina. Pertamax Plus, seperti halnya Pertamax dan Premium, adalah produk BBM dari pengolahan minyak bumi, dihasilkan dengan penambahan zat aditif dalam proses pengolahannnya di kilang minyak. Pertamax Plus merupakan bahan bakar yang sudah memenuhi standar performa International World Wide Fuel Charter (IWWFC). Pertamax Plus adalah bahan bakar untuk kendaraan yang memiliki rasio kompresi minimal 10,5, serta menggunakan teknologi Electronic Fuel Injection (EFI), Variable Valve Timing Intelligent (VVTI), (VTI), Turbochargers, dan catalytic converters.
Pertamax Plus memiliki klasifikasi bahan bakar sebagai berikut :
1. Telah memenuhi standart WWFC
2. BBM ini ditujukan untuk kendaraan yang bertehnologi tinggi dan ramah lingkungan
3. Menggunakan teknologi Electronic Fuel Injection (EFI), Variable Valve Timing Intelligent (VVTI), (VTI), Turbochargers dan catalytic converters.
4. Tidak menggunakan timbal, alias tanpa timbal.
5. Mempunyai Nilai Oktan 95
6. Toluene sebagai peningkat oktannya
7. Menghasilkan NOx dan Cox dalam jumlah yang sangat sedikit dibanding BBM lain
gimana
gan semoga penjelasan diatas dapat memenuhi kehausan informasi agan dan sista
dalam perbedaan Premium & Pertamax. Untuk berikutnya silahkan agan dan
sista dapat melakukan penilaian sendiri perihal kewajaran pemerintah dalam
menentukkan harga ke ekonomisan premium teresbut dimana bpk menteri keuangan
berkata perihal penetapan harga premium tersebut adalah Rp.8500 harga jual di
masyarakat namun produk tersebut pemerintah masih menanggung subsidi bahan
bakar sebesar Rp.1500 jadi total untuk harga ke ekonomisannya adalah Rp.8.500 + Rp 1.500 =Rp 10.000 mendekati
harga ke ekonomisan PERTAMAX yatu dijual 10.250 sd 10.500 wajarkah harga
tersebut apabila agan dan sista telah melihat penjabaran kadar dan kualitas
permasing-masing produk diatas.
Akhirul
kalam penulis mengatakan permohonan maaf apabila dalam tulisan ini menyinggung
para pendukung BBM naik. Namun sebuah informasi harus diberikan secara lugas
dan tanpa sepotong-potong agar tidak ada kerancuan di masyarakat.
Salam
Ekonom Muda
Arief.Tri.Setiaji,
S.E
Data
Referensi :
http://tips.autobild.co.id/read/2013/06/13/8020/67/15/Benarkah-Premium-Ber-oktan-90
1 komentar:
Ketahui juga informasi tentang mesin pom mini.
Post a Comment