MARI MENGENAL APA ITU PENGANGGARAN ??
Halo Agan dan sista Selamat pagi
Gimana pagi ini masih pada semangat kan ?
Pada pagi hari ini saya ingin berbagi perihal Penyusunan anggaran nih
semoga artikel ini dapat mempermudah kalian dalam membuat tugas penganggaran
kalian di dunia perkuliahan ataupun sebagai landasan dasar kalian dalam membuat
laporan anggaran perusahaan
Seperti yang agan dan sista ketahui penyusunan
anggaran merupakan proses pembuatan rencana kerja dalam rangka waktu satu
tahun, yang dinyatakan dalam satuan moneter dan satuan kuantitatif orang lain.
Di dalam dunia perkantoran Penyusunan anggaran
sering juga diartikan sebagai perencanaan laba (proft planing). Dalam
perencanaan laba, manajemen menyusun rencana operasional yang implikasinya
dinyatakan dalam laporan laba rugi jangka pendek dan jangka panjang, neraca kas
dan modal kerja yang selalu diproyeksikan dimasa yang akan mendatang.
Dengan memiliki tujuan untuk melukiskan jumlah anggaran
dan proses dalam penyusunan anggaran.
Untuk dapat memudahkan kita dalam memahami dalam
penyusunan anggaran dapat kita umpamakan dengan sebuah proyek pembangunan
gedung berlantai Enam puluh Lima Tingkat. Untuk membangun gedung tersebut memerlukan
jangka waktu empat tahun. Gedung tersebut akan dibangun berdasarkan cetak biru (blue
print) dan berdasarkan rencana biaya yang dibuat oleh seorang arsitek.
Nah gimana gan and sista sejauh ini masih dapat
memahami betapa pentingnya dalam melakukan penyususnan anggaran yang valid dan
terkontrol kan dengan perumpamaan pembangunan sebuah gedung bertingkat diatas
karena dengan tanpa ada pengawasan dan anggaran yang valid dan terhitung secara
baik maka akan membuat gedung diatas akan mengalami berbagai kemungkinan yaitu
GEDUNG TIDAK SELESAI DALAM WAKTU 4,5 TAHUN ATAU RESIKO PALING BERBAHAYA YAITU
RUNTUHNYA GEDUNG AKIBAT ADANYA KEBOCORAN ANGGARAN AKIBAT KORU[SI BAHAN-BAHAN
BANGUNAN TERSEBUT.
Ok mari kita lanjutkan pembahasannya seperti yang
diketahui oleh agan dan sista untuk dapat kita mengaplikasikan pembangunan
gedung berlantai 65 lantai tersebut maka dalam Setiap bulan perlu dibuatkan
anggaran biaya untuk pedoman dalam pelaksanaan kerja dalam setiap kegiatan
pembangunan bagian gedung tersebut, sehingga keseluruhan pekerjaan gedung
tersebut dapat terlaksana sesuai dengan blue print yang telah direncanakan dengan
rencana biaya yang telah disusun sebelum proyek pembangunan gedung tersebut dilaksanakan.
Nah begitu pula dalam Sistem Pengelolaan
perusahaan tidak jauh berbeda dengan pengelolaan suatu proyek pembangunan
gedung yang dimana telah saya coba paparkan dijelaskan diatas. Untuk jangka
waktu tertentu.
Baik mari kita aplikasikan dalam pengelolaan
anggaran perusahaan agan dan sista kita umpamakan Perusahaan memiliki Tujuan
Jangka Panjang Dan Jangka Pendek yang dimana telah ditentukan oleh manajemen
puncak mari kita contohkan sebagai berikut :
Contoh Kasus :
Saya berikan satu kasus dalam penentuan anggaran
dalam perusahaan yaitu diawali dengan pihak Manajemen Puncak perusahaan (X) menetapkan
pembangunan perusahaan dengan jangka waktu lima sampai sepuluh tahun
pembangunan perusahaan tersebut,
Seperti yang agan dan sista ketahui langkah selanjutnya
yaitu pihak manajemen puncak menetapkan kearah mana perusahaan akan dijalankan
yup betul berarti pemikiran kita sama ya.ok mari kita lanjutkan contoh kasusnya lagi ya
gan dan sista setelah manajemen puncak meneteapkan kearah mana perusahaan akan
dijalannkan maka langkah selanjutnya yaitu Manajemen puncak menyusun dan merancang semacam
blue print perihal kondisi – kondisi apa
yang ingin dicapai perusahaan dalam jangka panjang.
Patut kita kehaui Blue print ini dapat berisikan program – program perusahaan jangka panjang
seperti pangsa pasar, produk dan teknologi produksi, keuangan, kepegawaian,
citra perusahaan, sistem inforrnasi manajemen, budaya perusahaan dan lain
sebagainya.
Kemudian Manajemen mengalokasikan sumber daya
yang ada untuk setiap program yang disusunnya. Untuk menjamin seluruh program tersebut
terlaksana dengan baik, setelah manajemen mengalokasikan sumber daya yang
kompeten setiap rencana yang telah dibuat telah terdistribusikan maka langkah
selanjutnya pihak manajemen menyusun anggaran yang berisi rencana kerja tahunan
dan taksiran nilai sumber daya yang diperlukan untuk pelaksanaan rencana kerja tahunan
dan taksiran nilai sumber daya yang diperlukan untuk pelaksanaan rencana kerja
tersebut.
Dalam proses penyusunan anggaran tersebut, pihak
manajemen puncak menunjuk manajer yang
akan bertanggung jawab dalam pelaksanaan rencana kerja yang telah disusun
tersebut kemudian dialokasikan berbagai sumber daya yang diperlukan kepada
manajer yang bersangkutan.
Anggaran menjamin pelaksanaan rencana kerja
dengan biaya yang sesuai dengan yang direncanakan dalam anggaran. Dengan
demikian penyusunan anggaran dimaksudkan untuk memberikan jaminan pencapaian
blue print tentang program jangka panjang, yang mencakup pangsa pasar, produk
dan teknologi produksi,kepegawaian, keuangan, citra perusahaan, sistem
informasi manajemen, budaya perusahaan dengan biaya sesuai dengan yang
dianggarkan sebelumnya.
Anggaran disusun oleh manajemen dalam jangka
waktu satu tahun membawa perusahaan ke kondisi tertentu yang diinginkan dengan
sumber daya yang diperkirakan.
Dengan anggaran, maka manajemen dapat mengarahkan
jalannya perusahaan kesuatu kondisi tertentu. Timbul sebuah pertanyaan Mungkinkah perusahaan dijalankan
berdasarkan anggaran yang dibuat tidak berdasarkan program jangka Panjang ?
Mungkin saja manajemen hanya menyusun anggaran tahunan, tidak menyusun anggaran
jangka panjang.
Dalam hal demikian, daIam jangka panjang
perusahaan sebenarnya tidak berjalan kearah manapun. Kalau misalnya setelah
lima tahun perusahaan semacam ini mencapai posisi persaingan sebagai market
leader, pencapaian posisi bukan hasil suatu usaha yang terencana, namun
lebih sebagai suatu kebetulan.
Proses penyusunan anggaran merupakan proses
penyusunan rencana jangka pendek, yang dalam perusahaan berorientasi laba,
pemilihan rencana didasarkan atas dampak rencana kerja tersebut terhadap laba.
Oleh karena itu sering sekali proses penyusunan anggaran sering sekali disebut
sebagai penyusunan rencana laba jangka panjang (short-run profit planning).
Untuk memungkinkan manajemen puncak melakukan pemilihan rencana kerja yang
berdampak baik terhadap laba, manajemen menggunakan teknik analisa biaya-volume
dan laba yang telah tersedia dilapangan sesuai jenis perusahaan yang dimiliki.
nah gan semoga penjelasan singkat dan contoh kasus perihal proses penentuan anggaran dalam perusahaan ini bisa dipahamai dengan baik ya, mohon maaf apabila ada kesalahan kata dalam pemaparan proses penuyusunan anggaran dan makna yang terkandung dalam anggaran perusahaan tersebut sehingga tidak boleh disusun secara asal-asalan karena bisa mengakibatkan kegagalan usaha atau resiko paling besar yaitu kebangkrutan usaha dan bisa disamakan dalam pembangunan sebuah gedung diatas dengan hancurnya gedung atau gedung mengalami kegagalan pembangunan yang dikarenakan tidak disusun perencanaan secara baik.
ok agan dan sista salam perubahan dari saya
arief.tri.setiaji S.E
0 komentar:
Post a Comment