YUK MARI KITA MENGENAL SENI PENCATATAN KEUANGAN

YUK MARI KITA MENGENAL SENI PENCATATAN KEUANGAN

A.     DEFINISI AKUNTANSI ( AKUNTASI  ITU  APA YA ??????? )

Hmmmm apa ya akuntansi itu pasti yang terpikir pertama kali  disaat kita pertama kali membahas studi ilmu akuntansi ini, itu suatu kewajaran gan and sist namun gan and sista sebelum saya menjelaskan mengenai DEFINISI AKUNTANSI ini  saya ingin mereview kembali disaat masa SMA ( Senior High School ) dalam bahasa kerennya gitu lebih tepatnya di Jurusan ILmu Sosial gan and sista ingat tidak….disaat masa SMA apa saja sih yang diperkenalkan dalam SENI PENCATATAN KEUANGAN INI, ya benar sekali yang kalian pikirkan yaitu :

a.      Letak saldo normal akun

b.      Definisi akun

c.       Metode pencatatan akuntansi

Nah ketiga hal diatas yang sering sekali kita dengar ya gan and sista Namun sangat jarang sekali kita membahas definisi akuntansi ini secara lebih mendalam, nah baru disaat kita KULIAH disaat itu kita dapat lebih memahami ilmu tersebut. Okokokokok sepertinya terlalu lama berbasa basinya ya gan mari kita mulai bahas definisi akuntansi ini ya gan>

AKUNTANSI

Pengertian secara umum :

 Akuntansi itu dapat kita artikan secara mandiri yaitu sebuah studi ilmu yang memiliki tujuan untuk dapat menyediakan suatu informasi laporan keuangan yang telah tersistematis dan terstruktur dengan baik, yang dapat digunakan oleh berbagai PEMAKAI / PEMBUAT KEPUTUSAN aktivitas bisnis dari suatu kesatuan ekonomi perusahaan dalam memutuskan sebuah keputusan yang berkaitan dengan perekonomian ataupun keuangan perusahaan dalam suatu aktivitas bisnis perusahaan.

Namun secara teori yang berasal dari berbagai landasan ilmu dan sumber maka gan and sista  kita dapat klasifikasikan dan kita jelaskan sebagai berikut :

a.      American Institute of Certified Public Accountant ( 1953 )

“Akuntansi adalah  Seni ( art ) dalam mencatat, mengkalisfikasikan dan meringkas transaksi atau peristiwa yang dilakukan sedemikian rupa dalam bentuk UANG, atau paling tidak memiliki sifat keuangan dan menginterprestasikan hasilnya ( par. 5 ).”

                                     

b.      Accounting Principles Board dalam Statement No . 4  ( 1970 )

“Akuntansi adalah kegiatan jasa ( suatu aktivitas jasa ). Fungsinya untuk memberikan informasi kuantitatif, terutama yang bersifat keuangan, ataupun mengenai entitas – entitas ekonomi yang diharapkan dapat dimanfaatkan dalam pengambilan keputusan ekonomi.”

c.       American Accounting Association ( 1966, hal 1 ) mendefinisikan akuntansi sebagai berikut :

“ Akuntansi adalah  suatu Proses indentifikasi, pengukuran,pengkomunikasian informasi yang berfungsi untuk dapat membantu sang pemakai informasi dalam membuat keputusan  ataupun dalam mempertimbangkan yang benar.”

Nah gan and sista kini  telah tau pengertian AKUNTANSI dan tujuannya secara umum maupun secara teoritis namun agar kita dapat lebih memahami kembali maksud pengertian dan penjelasan diatas maka ada BEBARAPA HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN agar dapat lebih memahami maksud dalam pembahasan ini maka dapat kita simpulkan :

a.      Akuntansi menyediakan sebuah aktivitas jasa yang memberikan manfaat yang sangat besar bagi  sang pemakai informasi maupun sang pengambil keputusan dalam kesatuan ekonomi perusahaan dimana suatu Akuntansi dapat memberikan informasi kuantitatif, terutama yang bersifat keuangan, ataupun mengenai entitas – entitas ekonomi bagi sang pemakai dan pembuat keputusan ekonomi perusahaan.

b.      Akuntansi lebih menekankan pada informasi keuangan kuantatif yang digunakan secara bersamaan dengan evaluasi kualitatif disaat pengambilan keputusan.

c.       Dalam artikel ini Informasi Akuntansi berfungsi untuk sebagai landasan dalam mengambil sebuah keputusan mengenai pengalokasian sumber daya terbatas.

d.      Dalam artikel ini dijelaskan fungsi akuntansi digunakan untuk pengambilan keputusan yang diperoleh dari sebuah pelaporan kejadian ekonomi perusahaan yg telah terjadi namun informasi yang lalu ini dimaksudkan untuk dapat digunakan dalam pengambilan keputusan masa depan seperti dalam hal ini dapat dicontohkan untuk dapat menghitung dan memutuskan SEBERAPA BESAR KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MASA DEPAN YANG DIINGINKAN & SEBERAPA BESAR KEUNTUNGAN YANG DAPAT DITINGKATKAN DIMASA DEPAN. Sesuai dengan data – data kuantitatif yang telah dikumpulkan oleh perusahaan.