Mari Membangun dan Mengelola Brand Perusahaan Menuju Penguasa Pasar Keuangan Indonesia
Assalamu’alaikum wr..wb….
Selamat pagi sahabat bloger-ku di aku cinta keuangan syariah apa
kabar kalian semuanya, kangen saya untuk dapat terus menuraikan tulisan
berisikan berbagai makna yang dapat merubah persepsi manusia seputar
brand perusahaan.
Dalam kondisi persaingan bisnis yang semakin ketat seperti sekarang
ini baik itu usaha yang berbasiskan konvensional ataupun usaha
berbasiskan syariah peran sebuah merek menjadi sangat penting untuk
menjadi pemimpin pasar. Pasalnya, atribut – atribut kompetisi lainnya
relatif mudah ditiru oleh pesaing.
Merek (Brand) merupakan nama atau simbol yang dipergunakkan oleh
perusahaan dan memiliki sifat untuk dapat membedakan antara perusahaan
satu dengan perusahaan lainnya. Merek memberi tanda pada konsumen
mengenai produk atau jasa yang diwakilinya dan melindungi konsumen
maupun produsen dari pesaing (competitor) yang berusaha memberikan
produk yang tampak identik / sama.
Merek (Brand) adalah salah satu faktor kesuksesan dalam sebuah
bisnis. Branding dapat diartikan sebagai produk nantinya akan dikenal
oleh masyarakat, dan bagaimana cara produk dapat sampai ke konsumen.
Tentu semua bisnis menginginkan mereknya bisa dikenal oleh masyarakat
luas dan dapat diterima dengan baik oleh mereka. Karena merek adalah hal
pertama yang akan keluar dibenak konsumen ketika ingin membeli suatu
produk.
Dengan demikian, perusahaan harus secara kontinu mengelola brand equity (ekuitas merek) sebagai salah satu intangible asset-nya. Merek yang prestisius adalah merek yang memiliki brand equity kuat sehingga memiliki daya tarik yang besar di mata konsumen.
Namun dalam upaya membangun brand equity yang kuat hal yang harus
dilakukan adalah menciptakan brand image perusahaan yang baik, dalam
menciptakan brand image perusahaan ada beberapa faktor pendukung yang
patut kita ketahui.
Menurut Keller, 2003 Tiga (3) faktor utama yang dapat berpengaruh pada usaha pencitraan brand image perusahaan yang kita lakukan adalah sebagai berikut :
- Favorability of brand association / Keunggulan asosiasi merek.
- Strength of brand association / Familiarity of brand association / Kekuatan asosiasimerek
- Uniquesness of brand association / Keunikan asosiasi merek
Mari kita mengenal 3 faktor diatas satu persatu ya agan dan sista :
1.Favorability of brand association / Keunggulan asosiasi merek.
Merupakan faktor pembentuk brand image, dimana produk tersebut unggul dalam persaingan baik dipasar nasional ataupun dunia.
Contoh :
Oliver Footwear merupakan penghasil alas kaki
terbesar di Australia. Produknya adalah sepatu bot tinggi untuk tempur,
sepatu tinggi untuk pemadam kebakaran. Sepatu bot yang diproduksi awal
tahun 1990-an ini sekarang menjadi salah satu model sepatu terbaik di
Australia. Kelebihan sepatu ini adalah kualitas yang unggul baik dalam
hal model maupun kenyamanan pada saat di pakai. Sepatu ini berusaha
untuk terus mempertahankan “gaya gagah dan watak sederhana“.
Atau di INDONESIA yang dikenal atas keunggulan kualitas dari segi model, kenyamanan dan cirri khas alas kakinya yaitu Sepatu Cibaduyut
hingga kini daerah Cibaduyut dijadikan tempat persinggahan para
wisatawan asing maupun nasional untuk dapat membeli sepatu disana dengan
kualitas mendunia.
Hal tersebut tercipta karena keunggulan kualitas
dari segi model, kenyamanan dan ciri khas sepatu yang dihasilkan itulah
yang menyebabkan sepatu ini mempunyai daya tarik tersendiri bagi
berbagai kalangan jenis konsumen.
2.Strength of brand association / Familiarity of brand association / Kekuatan asosiasi merek
Contoh membangun kepopuleran merek dengan strategi komunikasi melalui periklanan : Hotel Shangri-la
sebagai hotel bintang lima yang berhasil menampilkan diri sebagai merek
hotel yang berkualitas di wilayahnya pada tahun 1990-an ataupun Teh botol SOSRO.
Strategi yang digunakan adalah dengan melakukan kampanye iklan dengan slogan : “Kemana lagi kecuali ke Shangri-La ?” dan apapun makanannya Teh botol SOSRO minumannya.
Dalam faktor kedua ini lebih menjelaskan dimana setiap merek
perusahaan itu selain bagus tagline yang di keluarkan namun juga harus MEMILIKI JIWA.
Oleh karena itu kita suatu sebagai pemilik merek ataupun yang bekerja
dalam lembaga keuangan ataupun perusahaan harus memiliki rasa
kepemilikkan dan turut serta dapat mengungkapkan jiwa yang dimiliki oleh
lembaga keuangan, perusahaan ataupun produk yang kita pasarkan tersebut
dengan cara , mensosialisasikan jiwa/ kepribadian tersebut dalam satu bentuk iklan, ataupun bentuk kegiatan promosi dan pemasaran lainnya.
Hal itulah yang akan terus menerus menjadi penghubung antara
produk/merek dengan konsumen. Dengan demikian merek tersebut akan cepat
dikenal dan akan tetap terjaga ditengah–tengah maraknya persaingan dalam
usaha yang sama.
Dalam faktor kedua ini makna yang bisa kita peroleh adalah :
“Membangun popularitas sebuah merek (brand) menjadi merek
yang terkenal tidaklah mudah. Namun demikian, popularitas adalah salah
satu kunci yang dapat membentuk brand image konsumen.”
Nah agan dan sista gimana mudah dipahamikan atas penjelasan yang saya
sampaikan perihal bagaimana caranya kita dapat membangun brand yang
memiliki brand equity yang kuat didalam masyarakat. Ok mari kita
lanjutkan kedalam faktor terakhir yaitu faktor ketiga dalam hal
membangun brand image perusahaan yang baik didalam masyarakat yaitu
faktor Uniquesness of brand association / Keunikan asosiasi merek
3. Uniquesness of brand association / Keunikan asosiasi merek
Keunikan merek atas suatu produk atau sesuatu yang menjadi nilai
lebih dari produk lain, merupakan hal yang mesti di miliki oleh produk
yang dihasilkan oleh lembaga perusahaan agan dan sista.
Sebagai salah satu contoh adalah usaha Negara Singapura yang dimulai
pada tahun 1970-an, di mana Negara ini berusaha serius terlibat dalam
dunia pariwisata. Pada tahun itu, Singapura sadar akan keberadaannya
yang tidak memiliki kekuatan besar untuk meningkatkan pertumbuhan sektor
pariwisata. Salah satu kendala terbesar adalah faktor minimnya dana.
Kendala lainnya adalah:
- Citranya sebagai Negara tujuan liburan sangat rendah bagi kebanyakan
negara Barat yang saat itu menjadi pasar yang kuat di sektor
pariwisata.
- Agenda moderenisasi perkotaan pemerintah yang tidak sesuai dengan
janji pelayanan orang asing yang unik yang biasanya dicari para
wisatawan.
Sedangkan kelebihan yang dimiliki oleh Negara ini adalah: lokasi yang
sangat strategis dan keberadaan singapura yang merupakan gudang serta
pertokoan bebas bea cukai terbaik di Asia Tenggara.
Usaha yang dilakukan Negara Singapura dengan segala kelebihan dan
kekurangan yang dimilikinya adalah dengan menciptakan keunikan–keunikan
yang menarik perhatian masyarakat, antara lain :
- Memberikan pajak yang kecil pada semua rekening hotel dan restoran
pada organisasi–organisasi yang mendukung, berhubungan dengan sektor
pariwisata.
- Kampanye global untuk pertama kalinya yang diadakan oleh Dewan
Pariwista pada tahun 1980-an. Sasaran utamanya adalah lalu lintas
pengunjung di pasar–pasar Barat yang terpilih. Slogan yang di pilih
adalah “Pulau Tropis yang Paling Mengagumkan di Dunia“.
- Lima macam iklan dengan variasi dan gambar yang berbeda–beda dimuat
dan dirotasikan pada majalah–majalah populer sepanjang tahun.
- Lima publikasi beruturut–turut setiap minggu. Metode tersebut
berhasil. Pemasangan iklan tersebut mampu menumbuhkan ingatan tentang
Singapura bagi para pembaca baik dalam maupun luar negeri.
Para pembaca merasa bahwa Singapura sedang berbicara kepada mereka
setiap minggunya. Iklan tersebut sangat menarik dimana ditampilkan
keunikan–keunikan Singapura sebagai Pulau Tropis yang paling
mengagumkan. Keunikan tersebut sangat menarik perhatian dan terus
diingat oleh pembaca.
Selain iklan pada majalah, dibuat pula brosur-brosur yang
juga memuat keunikan Singapura. Berikut salah satu contoh isi brosur
“Apa yang dapat anda lakukan di singapura yang tidak dapat dilakukan di
tempat lain? Pesiar sore hari dengan perahu Jung Cina model lama, makan
malam, dilayani di bawah cahaya lampu lentera ketika kaki langit
menghilang ditelan senja? Kopi Minggu pagi dengan kicauan burung berbulu
bintik–bintik? Minum kopi dengan orang utan yang suka berkelakar
seperti orang di sebelah Anda… ”.
Singapura terus berjuang untuk mengembangkan dunia pariwisatanya
dengan menonjolkan keunikan yang dimilikinya. Klimaksnya slogan”Pulau
Tropis yang Paling Mengagumkan di Dunia“ diganti menjadi “Singapura yang
Mengagumkan“. Dan hasil dari usaha berkesinambungan dari Pemerintah
Singapura membuahkan hasil, pada tahun 2000, sektor pariwisata
menyumbang hampir US $ 6 milyar pada perekonomian Singapura.
Diakhir tulisan ini hal yang dapat kita simpulkan adalah dengan
terciptanya brand image yang kuat akan memberikan nilai ekuitas yang
tinggi atas brand tersebut sehingga akan memberikan 7 MANFAAT UTAMA yaitu :
- Terciptanya Pengembangan – Pengembangan produk – produk inovatif di
dalam perusahaan tersebut yang memebrikan kenyamanan dan pelayanan
tinggi kepada customernya.
- Menciptakan konsumen yang loyal atas brand perusahaan kita sehingga
mereka merasa hanya merek perusahaan kitalah yang cocok didalam hatinya
- Mempermudah dalam melakukan perekrutan tenaga-tenaga kerja yang
berpotensial dan memiliki kualitas dunia dimana dapat memberikan
kemajuan perusahaan tersebut.
- Mempermudah untuk mendapatkan investor baru dalam hal mengembangkan produk baru
- Menjadi penguasa pasar
- Dapat memperkecil nilai marketing yang besar dikarenakan telah TERCIPTANYA BRAND IMAGE yang baik di pangsa pasar.
- Dapat memberikan perbedaan yang mencolok atas produk yang sama dimana yang dihasilkan oleh competitor perusahaan kita.
Nah akhirnya sampai juga ke penghujung tulisan ini semoga artikel ini
dapat memberikan masukkan yang baik perihal bagaimana caranya membuat
brand image yang baik untuk perusahaan kita. Akhir kata saya ucapkan
terima kasih atas apresiasinya dengan membaca artikel saya ini salam
persaudaraan muslim dan senyum hangat dari saya.
Arief Tri Setiaji